Citraland
Honda

Bansos Beras 10 Kg Lanjut 2025, Benarkah Data Tidak Dari DTKS Lagi? Cek Faktanya!

Bansos Beras 10 Kg Lanjut 2025, Benarkah Data Tidak Dari DTKS Lagi? Cek Faktanya!

Bansos Pangan Beras 10 Kilogram dilanjutkan pada 2025--Palpres.com

Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti graduasi penerima bantuan yang telah mencapai kesejahteraan, KPM yang telah meninggal dunia, atau yang pindah tempat tinggal.

Namun, penerima yang terdaftar sebagai keluarga miskin ekstrem dalam data P3KE masih berhak menerima bantuan beras 10 kg.

Jika data DTSE sudah terintegrasi pada Januari atau Februari 2025, KPM dari program PKH dan BPNT juga dapat menerima bantuan tersebut.

Penipuan Bansos

BACA JUGA:Resolusi yang Bisa Kamu Wujudkan Dengan Pasangan di Tahun 2025 Agar Hubungan Lebih Harmonis dan Penuh Cinta!

BACA JUGA:JANGAN SKIP! 6 Kunci Penting yang Bisa Kamu Lakukan Agar Bisa Olahraga Lari Dengan Konsisten

Terkait dengan bantuan langsung tunai (BLT) yang beredar di media sosial, ada banyak notifikasi yang mengklaim bahwa seseorang terdaftar untuk menerima dana bantuan sosial hingga Rp2.400.000.

Penting untuk berhati-hati dengan informasi ini, karena banyak yang beredar adalah penipuan.

Sebuah portal dapat muncul dengan klaim bahwa KTP kamu terdaftar untuk menerima bantuan PPNT.

Padahal, notifikasi tersebut hanya mengarahkan kamu untuk membaca informasi lebih lanjut, bukan untuk mencairkan dana.

BACA JUGA:5 Film Horor Terkeren Penuh Dengan Jumpscare yang Pas Buat Nobar, Mana yang Kamu Suka?

BACA JUGA:WEEKEND SERU! 7 Hal Ini Bisa Jadi Kegiatan Produktif Dalam Habiskan Waktu Libur di Akhir Pekan

Untuk memastikan apakah kamu terdaftar sebagai penerima bantuan, kamu dapat mengunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.

Pada laman itu, kamu dapat memasukkan data pribadi seperti nama, NIK, serta wilayah untuk mengetahui apakah kamu termasuk dalam penerima bantuan PKH atau BPNT.

Meskipun program bantuan beras 10 kg akan berlanjut hingga 2025, perubahan dalam data penerima harus diperhatikan dengan seksama.

Penggabungan berbagai data menjadi Data Terpadu Sosial Ekonomi bertujuan untuk mempermudah penyaluran bantuan dan memastikan tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube naura vlog