Israel Akui Terlibat Pembunuhan Ismail Haniyeh, Kirim Peringatan Ini pada Houthi
Mendiang Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Menteri Pertahanan Israel, Israel Israel Katz-Kolase-
TEL AVIV, PALPRES.COM – Akhirnya Israel mengaku terlibat dalam pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniye, Juli 2024 lalu.
Selain itu, Israel juga mengklaim ikut terlibat dalam penggulingan Preiden Suriah, Bashar al-Assad, belum lama ini.
Pengakuan ini dinyatakan Menhan Israel, Israel Katz, saat memberikan peringatan keras kepada Kelompok Houthi yang terus menerus wilayah negara zionis tersebut dengan rudal dan drone peledaknya.
Tak itu saja, Houthi juga kerap meledakkan kapal berbendera Israel atau terafilisasi dengan negara zionis itu dengan tembakan rudalnya.
BACA JUGA:Israel Kebobolan! Rudal Houthi Hantam Tel Aviv, Ini Dampaknya
BACA JUGA:Biadab! Israel Bom Sekolah dan RS di Gaza, Belasan Warga Sipil Tewas
Israel ancam Houthi
Menurut Israel Katz, Houthi harus berpikir dua kali untuk meneruskan aksi terornya kepada Israel.
Jika hal itu terus dilakukan, kata Israel Katz, negaranya tak segan-segan memenggal kepala para pemimpin mereka seperti yang diakukan Israel terhadap Ismail Haniyeh di Teheran, Yahya Sinwar di Gaza, dan Hasan Nasrallah di Lebanon.
Israel mengancam tindakan tegas tersebut, akan pihaknya lakukan terhadap para pemimpin Hoithi di Hodeidah dan Sana'a,” kata Katz dalam sebuah acara. menghormati personel kementerian pertahanan.
BACA JUGA:4 Tentara Israel Tewas saat Serang Kamp Pengungsi Jabalia, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Terungkap! Hamas Rekrut Ratusan Pejuang Baru, Ini Bocoran Pejabat Israel
Ditegaskan Israel Katz, saat Houthi menembakkan rudal ke Israel, dia berpesan bahwa negaranya sudah mengalahkan Hamas dan Hizbullah.
Klaim rusak sistem pertahanan Iran
Selain itu, lanjut Israel Katz, negara juga telah merusak sistem pertahanan Iran dan menggulingkan rezim Assad di Suriah.
“Kita telah memberikan pukulan telak kepada Hamas dan Hizbullah, dan juga akan kita lakukan kepada Houthi di Yaman,” ungkap Israel Katz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: