Polda Sumsel Gelar Rapat Persiapan Akselerasi Program Pemanfaatan Lahan Produktif
Irwasda Polda Sumsel, Kombes Feri Handoko memimpin rapat persiapan akselerasi program pemanfaatan lahan produktif.-Humas Polda Sumsel-
Dirinya menjelaskan bahwa lahan yang dialokasikan merupakan diluar lahan regular, sehingga dengan demikian diharapkan bisa menambah luasan lahan yang ada melalui kerjasama pihak terkait menggunakan metode tumpangsari.
Sekretaris Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Dian Eka Putra mengatakan sekitar 600 hektare lahan disiapkan untuk peremajaan karet dan 21.000 hektare untuk peremajaan sawit, tersebar di 17 kabupaten yang berpotensi bisa digunakan untuk mendukung program pemerintah.
Sementara Dr Sulthani Aziz dari Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) mengatakan sekitar 400 hektare di Pali dan 250 hektare di Oku bisa digunakan untuk program penanaman jagung.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Lokasi Ini Jadi Fokus Polda Sumsel Perkuat Pengamanan dan Patroli
BACA JUGA:Alasan kesehatan, Pemeriksaan Lady-Ibunya Tidak di Polda Sumsel
“Kami dari BPDAS siap mendukung program ini, termasuk penyediaan bibit dengan anggaran yang sudah ada dalam rencana kerja BPDAS,” tandasnya.
Kepala Balai Hutan Lestari menimpali, sekitar 250 hektare bisa digunakan untuk ketahanan pangan dengan peta sudah ada di BPHL.
Kepala Dinas Perhutanan Muzawir mengatakan program tersebut bisa dilaksanakan dikawasan hutan yang memiliki perizinan dan juga pada lahan kawasan industri atas izin masyarakat yang memungkinan untuk lahan ketahanan pangan dan bisa digunakan sesuai aturan.
“Segera kami hitung kembali luasan lahan perhutanan yang cocok digunakan untuk ditanami jagung dan akan dikirimkan data yang sudah dilakukan pengecekan,” tuturnya.
BACA JUGA:571 Pejabat Kepolisian Hadiri Apel Kasatwil 2024, Termasuk Kapolda Sumsel, Ini Pembahasannya
BACA JUGA:Launching Calendar of Event 2025, Polda Sumsel: Kami Siap Dukung Program Pemerintah
Sementara itu dari pihak Bulog mengaku sepanjang tahun 2024 telah menyalurkan 9000 ton lebih bibit agung kepada petani melalui koperasi.
Tak luput, Kepala Sub Bagian Keamanan PTPN 1 Regional 7 Arie Mulawarman menambahkan adanya lahan Karet seluas 100 hektare di daerah Banyuasin yang siap digunakan dengan pola pembiayaan berkerjasama dengan koperasi unit (daerah kebun musi randas), sedangkan untuk dilahan kelapa sawit dan gula akan berkoordinasi dengan pimpinan pusat.
“Kedepan, PTPN akan berkordinasi lebih lanjut dengan Polda Sumsel terkait pelaksanaan ketahanan pangan lahan jagung,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meluncurkan Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan yang ada dalam visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
