Libur Nataru Dorong Perputaran Uang Hingga Rp100 Triliun, Ini Dampaknya untuk Ekonomi!

BACA JUGA:Sambut Nataru, 2 Tol Trans Sumatera Diskon Tarif, Cek Tanggal Mulai dan Besarannya

Lalu restoran, kafe, pusat kuliner, perajin oleh oleh khas daerah, aneka produk UMKM, serta toko swalayan.

Imbas dari libur Nataru ini juga terasa di sektor lainnya yang juga menjadi sasaran perputaran uang.

Contohnya transportasi udara, kereta api, bus, angkutan logistik, jasa pengiriman, jasa perjalanan, angkutan daring.

Lalu angkutan laut dan jasa kapal penyebrangan juga ikut menyumbang perputaran uang.

BACA JUGA:Pemkot Optimis Tekan Inflasi Selama Nataru, Begini Kata Pj Walikota Palembang

BACA JUGA:Gaikindo Optimis PPN 12 Persen Tidak Akan Menurunkan Penjualan Kendaraan

“Untuk skala industri juga ikut terdampak peningkatan penjualan karena masyarakat mencari kebutuhan Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Hal itu terjadi terhadap produsen fesyen, makanan seperti kue, roti, daging, camilan.

Termasuk juga untuk minuman seperti sirop, minuman ringan dan beralkohol.

Kadin juga menyebut perputaran uang yang terjadi selama libur Nataru bisa meningkatkan konsumsi rumah tangga.

BACA JUGA:DJP Bagikan Panduan Cara Penghitungan PPN 12 Persen untuk Semua Jenis Transaksi

BACA JUGA:PPN Naik 12 Persen Resmi Ditetapkan, Berlaku 1 Januari 2025, Kecuali Sembako

Serta bisa menyumbang kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2024 di atas 5 persen.

Kondisi tersebut membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 bisa bertahan di angka lima persen.

Sumber: