Semua Kapal Akan Dipasang VMS di 2025, Menteri Kelautan dan Perikanan Sebut Langkah Strategis untuk Pengawasan

Dari informasi setidaknya ada lebih dari sekitar 50.000 kapal yang beraktivitas di laut Indonesia dalam setiap hari.

“Untuk itu di 2025, saya sudah meminta kepada Direktur Jenderal Tangkap untuk menyiapkan peraturan menteri untuk seluruh kapal perikanan,” jelasnya.

BACA JUGA:Menteri Keuangan Umumkan Uang Makan PNS Tahun 2025, Nominalnya Menggiurkan?

BACA JUGA:Gaikindo Optimis PPN 12 Persen Tidak Akan Menurunkan Penjualan Kendaraan

Peraturan yang akan dibuat tersebut berlaku untuk kapal nelayan kecil, ataupun kapal pengusaha dengan menerapkan teknologi digital.

Dari informasi untuk sebagian besar kapal perikanan sudah menerapkan Automatic Identification System (AIS). 

Hanya saja masih banyak kapal yang belum menggunakan VMS.

Dengan terpasangnya VMS pada seluruh kapal perikanan akan memberikan kemudahan dalam hal pemantauan.

BACA JUGA:Suzuki Populerkan Mesin Tempel 4-Tak, Dukung Pengembangan Ekowisata Pantai Lebih Bersih

BACA JUGA:4 Kampung yang Dijuluki Desa Nelayan di Indonesia, Desa Mana Saja?

Sehingga lebih akurat terhadap pergerakan kapal dan aktivitas penangkapan ikan secara real-time.

“VMS salah satunya yang bisa broadband, sehingga untuk pergerakannya kemana saja bisa dimonitor setiap saat,” jelasnya.

Menteri Kelautan juga menegaskan pengawasan melalui teknologi ini sangat penting.

Dengan begitu jumlah tangkapan ikan bisa diketahui termasuk juga dampak terhadap rusaknya biota laut bisa diketahui.

BACA JUGA:5 Kejadian Tabrakan Kapal Besar yang Menegangkan di Dunia Hingga Jatuh Korban Jiwa

Sumber: