Harry Maguire Bandingkan Manchester United di Bawah Ruben Amorim dengan Erik ten Hag

PALPRES.COM - Bek tengah Manchester United, Harry Maguire, menjelaskan bahwa adaptasi Ruben Amorim selalu akan sulit karena gaya permainan yang sangat berbeda yang ia coba perkenalkan.

Amorim ditunjuk sebagai pengganti permanen Erik ten Hag pada awal November. 

Mantan pelatih kepala Sporting CP ini tidak mengambil alih pertandingan kompetitif pertamanya hingga akhir kepindahannya setelah melihat pemberitahuannya di Lisbon. 

Dalam periode yang penuh dengan pertandingan dan sedikit sesi latihan, pelatih berusia 39 tahun ini telah menerapkan formasi dan pendekatan defensif baru.

BACA JUGA:'Tak Perlu Dijelaskan Lagi' Selebrasi Alexander-Arnold Sudah Menjawab Tentang Masa Depannya di Liverpool

BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Pep Guardiola Setelah Manchester City Menang 2-0 dari Leicester

Dalam sepuluh pertandingan pembuka sebagai pelatih, Amorim telah mengalami lima kekalahan yang memecahkan rekor awal terburuk bagi pelatih United sejak Perang Dunia Kedua.

Maguire telah menyaksikan rentetan hasil suram ini dari bangku cadangan dan jantung pertahanan, termasuk tiga kekalahan beruntun saat ini, dan menyalahkan perubahan gaya bermain yang begitu parah.

“Masalahnya adalah dengan manajer dan gaya, itu tidak seperti mereka datang dan mereka memiliki gaya yang sama,” kata Maguire ketika membandingkan Amorim dengan Ten Hag, yang tidak beroperasi dengan tiga pemain belakang atau mencoba menekan di lapangan. 

“Mereka sangat bertolak belakang dalam hal apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka tuntut.

BACA JUGA:Juventus 2-2 Fiorentina: Raja Spesialis Hasil Imbang Kembali Tertahan di Kandang Thiago Motta Buang Peluang

BACA JUGA:Milan 1-1 Roma: Rossoneri dan Giallorossi berbagi kemenangan di San Siro

“Jadi masa transisi ini akan sulit. Kami semua memiliki keyakinan besar pada manajer dan semua staf pelatihnya. Saya yakin segalanya akan berbalik. Ia tahu persis apa yang harus ia lakukan untuk mengembalikan klub ini. Ia telah datang dan melakukan semua yang perlu ia lakukan. Ia sangat menuntut.”

Setelah debut Amorim di Manchester United - hasil imbang 1-1 yang mengecewakan dengan tim yang baru saja dipromosikan, Ipswich Town.

Sumber: