Citraland
Honda

Elnusa Merealisasikan 39 Program CSR Sepanjang Tahun 2024 untuk 4 Sektor Ini

Elnusa Merealisasikan 39 Program CSR Sepanjang Tahun 2024 untuk 4 Sektor Ini

Program-program tersebut dikelola secara konsolidasi bersama Anak Perusahaan Elnusa.-Istimewa-

JAKARTA, PALPRES.COM- Sepanjang tahun 2024, PT Elnusa Tbk berhasil merealisasikan program CSR sebanyak 39 program untuk 4 sektor.

Program-program tersebut dikelola secara konsolidasi bersama Anak Perusahaan Elnusa.

Mencakup berbagai bidang strategis yang relevan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). 

Pencapaian ini mencerminkan komitmen Elnusa untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

BACA JUGA:Elnusa Tunjukkan Kinerja Gemilang di 2024, Perkuat Posisi di Industri Jasa Energi Nasional

BACA JUGA:Berikan Edukasi Bagi Generasi Muda, Elnusa Jalankan CSR Adiwiyata Elnusa di Indramayu

Pelaksanaan CSR Elnusa di tahun 2024 mencakup berbagai bidang, meliputi lingkungan, ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan. 

Bidang pendidikan menjadi fokus utama dengan kontribusi terbesar sebesar 28 persen, diikuti oleh bidang ekonomi dengan 26 persen, lingkungan dan kesehatan masing-masing 18 persen, serta bidang sosial sebesar 8 persen.

Program-program ini dirancang secara holistik untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu program unggulan adalah Desa Energi Berdikari (DEB) Elnusa Sumengko, yang bertujuan menjadikan Desa Sumengko sebagai pusat energi mandiri yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Elnusa Berhasil Kumpulkan 998 Kantong Darah Sepanjang Tahun 2024

BACA JUGA:Elnusa Torehkan Prestasi di Ajang Indonesia GCG dan Corporate Secretary Awards 2024

Program ini mengusung nilai ESG (Environmental, Social, and Governance) dan mendukung beberapa poin SDGs, termasuk Good Health and Well-being, Quality Education, Gender Equality, serta Decent Work and Economic Growth.

Melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat lokal, program ini melibatkan pengelolaan tanaman toga secara mandiri oleh masyarakat desa, mulai dari pengolahan lahan hingga pengolahan hasil menjadi produk siap pasar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: