RESMI! HET LPG 3 Kg di Sumsel Naik, Begini Penjelasan Detailnya

Lalu Kemudian untuk margin pangkalan ditetapkan sesuai UMP Sumsel dengan distribusi 50 tabung per hari sebesar Rp 2.500.

Dimana diputuskan HET-nya menjadi Rp 18.500 (setelah pembulatan).

Jadinya HET dengan radius di atas 60 km dari filling station/SPBE setiap kelipatan penambahan jarak 10 km ditambah ongkos angkut sebesar Rp 172 per tabung, dan perhitungannya dibulatkan ke atas dalam satuan Rp 50.

BACA JUGA:GS Caltex Kalahkan Pemuncak Klasemen, Kirim ‘Pesan’ Ini ke Red Sparks

BACA JUGA:Pejabat Eselon Kemenag Sumsel Tandatangani Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025

Lalu untuk pangkalan yang terletak pada daerah perairan seperti laut dan sungai maupun statis seperti danau, di mana pengangkutan LPG tabung 3 kg melalui darat dan perairan atau harus berganti-ganti alat angkut darat dan perairan, maka ongkos angkutnya ditambah Rp 4 ribu per tabung.

Tentunya Ketentuan kenaikan Rp 4 ribu per tabung juga berlaku untuk pangkalan di daerah perbukitan dengan kondisi jalan menanjak dan menikung sehingga menyebabkan waktu tempuh menjadi lama.

Sehingga Termasuk juga di pangkalan yang terletak di daerah pedalaman dengan kondisi jalan sangat buruk yang menyebabkan waktu tempuh menjadi lama.

Selain wilayah-wilayah tersebut, segala bentuk biaya ekstra tambahan lainnya di luar ketentuan dengan dalih apapun tidak diperkenankan.

BACA JUGA:Samsung Note 10 Plus di Tahun 2025 Apakah Masih Worth It Dibeli? Ini Jawabannya

BACA JUGA:Telkomsel Dukung Sineas Muda Indonesia Lewat Program Secinta Itu Sama Sinema, 3 Film Tampil di JAFF 2024

Hal itu Disebutkan juga pengawasan HET dan distribusi akan dilakukan pemprov, pemkab/pemkot, PT Pertamina dan Hiswana Migas agar tepat sasaran, harga, kualitas, dan kuantitas.

Sumber: