Preview Arsenal vs Manchester United: Demi Gengsi The Gunners Harus Mampu Menundukan pemegang Piala FA 13 Kali
Piala FA Arsenal vs Manchester United--Corocus
Di sisi lain, Manchester United seharusnya berada di atas angin setelah meraih hasil imbang 2-2 di Liga Primer Inggris atas tim favorit juara, Liverpool.
The Red Devils seharusnya dapat meraih kemenangan mengejutkan seandainya Harry Maguire tidak melepaskan sebuah kesempatan emas yang melambung di atas mistar gawang di menit-menit akhir pertandingan.
Terlepas dari hasil yang kontras dalam hasil akhir-akhir ini, ada harapan kemenangan Man United di Piala FA akan berakhir di Emirates.
Apakah ini menjadi waktu yang tepat bagi mereka untuk bertemu?
BACA JUGA:Bintang Voli Vietnam Tebar Psywar, Ngaku Tahu Kelemahan Megawati
BACA JUGA:Dua Klub Top Ditolak Amad Diallo Demi Perpanjang Kontrak Bersama Manchester United
Machester United bermain bagus saat melawan Liverpool dengan meraih hasil imbang.
Padahal beberapa hari sebelumnya mereka dibuat tak berkutik oleh Newcastle di Old Trafford.
United harus percaya diri setelah hasil imbang tersebut, mereka memiliki waktu satu minggu untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan tersebut.
Sementara Arsenal tampil luar biasa saat melawan Man United sebulan yang lalu.
BACA JUGA:GS Caltex Kalahkan Pemuncak Klasemen, Kirim ‘Pesan’ Ini ke Red Sparks
BACA JUGA:Monster Block! Jo Ho-young Catatkan 1.000 Poin Korean V-League
Arsenal masih lebih baik daripada Manchester United dan jika mereka bermain bagus akhir pekan ini di kandang, menang menjadi harga mati yang tak bisa ditawar lagi.
Arteta diperkirakan akan menurunkan tim yang sama dengan saat kalah dari Newcastle di pertengahan pekan, dengan kuartet cedera Bukayo Saka (hamstring), Ethan Nwaneri (otot), Ben White (lutut), dan Takehiro Tomiyasu (lutut) yang akan absen lagi.
Sementara sang pelatih The Gunners tidak memiliki banyak pilihan untuk melakukan perubahan di sisi kanan, Myles Lewis-Skelly, Riccardo Calafiori, Kieran Tierney dan Oleksandr Zinchenko bersaing untuk menjadi starter di sisi kiri, namun dua nama yang disebut terakhir tidak lebih dari sekedar pemain cadangan.
Sudah saatnya Arteta mempromosikan pemain bertahan yang jarang dimainkan ke dalam tim inti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: