Demi Kemandirian Pangan, Sumsel Kini Kirim 800 Ribu Ton Beras Ke Sejumlah Provinsi

PALEMBANG, PALPRES.COM - kini Sumatera Selatan didorong menjadi salah satu daerah swasembada pangan di Indonesia. 

Yang dimana beberapa bahan pangan kinj sudah tercapai swasembadanya bahkan produksinya surplus mulai dari beras, telur ayam, dan lainnya.

Adapun itu menurut Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengatakan, surplus bahan pangan dari Sumsel dikirim ke beberapa daerah melalui kerja sama antardaerah. 

Jadi Seperti ke Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Bangka Belitung.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Mahakam Raih Gold Reward dalam Audit Sistem Manajemen Pengamanan Polri

BACA JUGA:5 Produk Indonesia yang Sangat Disukai Pasar Dunia

Lalu tak hanya itu Elen juga menyebut, produksi beras Sumsel pada 2024 sebanyak 1.635.610 ton.

Sehingga Dari jumlah itu, konsumsi sebanyak 846.060 ton sehingga ada surplus 789.550 ton atau tertinggi sepanjang empat tahun terakhir.

"Tentunya Komoditi pangan lain yang sudah swasembada di Sumsel adalah ikan (budidaya dan tangkap), telur ayam ras. Produksi ikan (budidaya dan tangkap) tahun 2023 sebanyak 488.805 ton sedangkan jumlah kebutuhan (konsumsi) sebanyak 373.116,7 ton sehingga surplus sebanyak 115.688,3 ton," ujar Elen saat Rakor Bidang Pangan di Sumsel.

Yang dimana untuk Produksi telur ayam ras pada 2024 sebanyak 145.359.158 kg. 

BACA JUGA:SOLUSI AKHIR! Tenaga Honorer Bakal Di-PHK Jika Tidak Lakukan Hal Ini

BACA JUGA:SIMAK Fakta Menarik Suka Mengonsumsi Sayur dan Buah, Ternyata Bisa Mengurangi Risiko Kanker

Lalu untuk Jumlah konsumsinya hanya 68.715.900 kg sehingga ada kelebihan 76.643.258 kg.

"Jadi Kelebihan beras, ikan dan telur ayam ras di kirim keluar Sumsel seperti ke Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Bangka Belitung. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan yang masih kurang, kita juga datangkan dari Provinsi lain melalui kerja sama antar daerah," ungkapnya.

Sumber: