Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Berlaku dalam 3 Fase, Tapi…
Emosi kegembiraan dan kelegaan meledak di seluruh Jalur Gaza menyambut gencatan senjata antara Hamas dan Israel. -Tangkapan layar video-
BACA JUGA:Regenerasi Berlanjut, Hamas Rekrut Banyak Pejuang Generasi Baru
Di sisi lain, Israel membebaskan sekitar 240 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Masih dipersoalkan Netanyahu
Walaupun sudah mengakui gencatan senjata yang disepakati Hamas dan Israel akan berlaku mulai 19 Januari 2025, namun Perdana Menteri Israel Benajamin Netanyahu masih mempersoalkan beberapa klasul dalam kesempatan itu.
Netanyahu mengklaim, bahwa Hamas sedang mencoba untuk memilih tahanan Palestina mana yang bisa dibebaskan dari penjara Israel.
BACA JUGA:Ucapkan Selamat pada Houthi, Hamas Bersiap Hadapi Perang Jangka Panjang Lawan Israel
BACA JUGA:Israel Akui Bunuh 3 Sandera Hamas, 2 Diantaranya Tentara IDF
Hal tersebut, menurut Netanyahu, bertentangan dengan klausul khusus yang memberi Israel hak veto atas pembebasan pembunuh massal yang mereka sebut sebagai simbol terorisme.
Oleh karenanya, Netanyahu mengatakan pihaknya telah meminta perunding Israel untuk tetap teguh dalam hal ini.
Sementara Hamas belum menanggapi pernyataan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: