Citraland
Honda

KAI Kini Mulai Tingkatan Kapasitas Angkut Batu Bara di Sumbagsel

KAI Kini Mulai Tingkatan Kapasitas Angkut Batu Bara di Sumbagsel

KAI Kini Mulai Tingkatan Kapasitas Angkut Batu Bara di Sumbagsel--Istimewa

"Jadinya Tentu aspek keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama kita dalam menyeimbangkan rencana pengembangan angkutan batu bara di Sumbagsel, maka dengan membangun flyover menjadi salah satu langkah kita untuk mewujudkan hal tersebut," ucap Elen.

Adapun itu Elen juga memastikan lima flyover itu harus dibangun. 

BACA JUGA:7 Penyebab Tulang Belikatmu Sakit, Nomer 7 Wajib Kamu Waspadai Agar Tidak Menyesal Nantinya!

BACA JUGA:Bulan K3 Nasional, PT Bukit Asam Tegaskan Komitmen Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Sehingga Kalau bisa dibangun tahun ini atau tahun depan sehingga 2027 nanti 34 juta ton batu bara bisa keluar dari Muara Enim.

Adapun itu dia menyebut, potensi produksi batu bara di Muara Enim tidak tergarap maksimal karena terbatasnya angkutan transportasi yang ada. Menurut Elen, angkutan kereta api oleh PT KAI hanya mampu mengangkut 55 juta ton dan swasta 84 juta ton. 

Hal itu Angka itu disebut sudah maksimal, tak bisa ditambah.

BACA JUGA:ProtekSi Kecil dari Telkomsel, Solusi Internet Aman dan Sehat untuk Anak di Era Digital

BACA JUGA:Akses Jalan Warga Rusak, Pertamina EP Pangkalan Susu Gerak Cepat Langsung Perbaiki

"Jadinya Kalau kita tak membangun infrastruktur pendukung lima flyover ini kita punya potential loss 34 juta ton yang tak keluar. Tapi jika sudah dibangun itu bisa dieksplor, nilai manfaat dari DBH besar bisa dapat tambahan Rp 270 miliar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: