Polemik Keberadaan iPhone di Indonesia Akan Segera Berakhir, Begini Penjelasan

JAKARTA, PALPRES.COM - Kini larangan dari penjualan iPhone 16 series di Indonesia sepertinya akan segera dicabut dalam satu atau minggu ke depan. 

Yang dimana hal itu diungkapkan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani.

Informasi ini didapat dari wawancara dengan Bloomberg Television di Davos, Swiss pada Selasa (21/1) Rosan meyakini masalah investasi Apple dan penjualan iPhone 16 series di Indonesia akan diselesaikan dalam waktu dekat.

"Tentunya jadi Saya  yakin masalah ini akan segera teratasi," kata Rosan, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu 22 Januari 2025. "Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu masalah ini dapat diselesaikan," sambungnya.

Lalu disisi dari Kementerian Perindustrian belum mengizinkan penjualan iPhone 16 series di Indonesia.

BACA JUGA:HEBOH! Pj Gubernur Jakarta Perbolehkan ASN Poligami, Ini Kata Mendagri

BACA JUGA:70 Peserta Ikuti Seleksi Calon Petugas Haji Daerah 2025 Wilayah Sumsel

Dikarenakan Apple disebut belum memenuhi persyaratan sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Jadinya Selama ini investasi Apple di Indonesia memang difokuskan kepada skema inovasi lewat program Apple Developer Academy untuk memenuhi TKDN. 

Yang dimana dalam penjelasan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, skema manufaktur yang dirasa paling ideal.

Jadinya pada November 2024, Apple mengusulkan investasi dengan nilai hampir USD 10 juta (Rp 162 miliar) untuk memproduksi aksesoris dan komponen di Indonesia. 

BACA JUGA:Warga Binaan Kategori Lansia di Lapas Lubuk Linggau Bakal Dapat Amnesti Untuk Kemanusiaan dari Presiden RI

BACA JUGA:10 Batu Akik Pilihan Ini Memiliki Energi Mistis dan Keberuntungan, Sudah Punya?

Lalu tidak lama kemudian, Apple menambah proposal investasinya menjadi USD 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Sumber: