Pencari Ikan Hilang Dibawa Arus Sungai Kelingi Lubuk Linggau

PALPRES.COM- Seorang pencari ikan, Zainul Aidi (45), diduga hilang dibawa arus Sungai Kelingi.

Setelah mencari selama 4 jam, akhirnya jasad korban berhasil ditemukan Tim Gabungan di Lubuk Nio. 

Sontak peristiwa ini membuat warga RT 05 Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan jadi heboh.

Sebab korban Zainul mendadak menghilang setelah pamit ke  istrinya Fitriani, pergi mandi ke Sungai Kelingi sekaligus mencari ikan, pada Sabtu 1 Februari 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Enim, Lansia Warga Muara Enim Hanyut 16 Km Ditemukan Tim SAR Gabungan

Keluarga korban panik mencari keberadaannya, hingga melaporkan hilangnya Zainul ke aparat setempat.

Diduga tenggelam terbawa arus Sungai Kelingi,  aparat kepolisian, TNI dan Tim Basarnas Kota Lubuklinggau, dibantu warga setempat, pada Minggu, 2 Januari 2025, melakukan pencariandi aliran Sungai Kelingi tempat korban Zainul mencari ikan.

Tim gabungan melakukan pencarian dengan cara menyisir di sekitar area  pinggiran Sungai Kelingi. 

Sekitar pukul 14.45 WIB, koran Zainul Aidi, berhasil ditemukan di aliran Sungai Kelingi di area Lubuk Nio, Kelurahan Ulak Surung,  Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, dalam kondisi tersangkut di antara bebatuan dan sudah tidak bernyawa. 

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azhar, menjelaskan bahwa jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga (istri korban) dan dibawa ke kampung halaman korban di Desa Bukit Batu, Kelurahan Belumai,  Kecamatan Padang Ulak Tanding,  Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

BACA JUGA:Terlepas dari Pengawasan Nenek, Balita Warga Mura Hanyut di Sungai Musi 

"Keluarga korban sudah menyatakan ikhlas dan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan Autopsi," pungkasnya. 

Sumber: