Honda

Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Bersiap Masuk Rekening HIMBARA Menyusul Data DTSN yang Sudah Final!

Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Bersiap Masuk Rekening HIMBARA Menyusul Data DTSN yang Sudah Final!

Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Bersiap Masuk Rekening HIMBARA--Instagram

PALPRES.COM - KPM berbahagia, bansos PKH BPNT Tahap 1 2025 segera dicairkan ke rekening KPM pada Februari 2025.

Upaya pemerintah dengan mengambil beberapa kebijakan dan memberikan banyak kompensasi dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat perlu di apresiasi tinggi.

Pemerintah terus mengupayakan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Salah satunya dengan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu agar terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:GAS YOK! Link DANA Kaget Hari Ini 5 Februari 2025, Saldo Rp 50.000 Siap Menanti, Klaim Sekarang

BACA JUGA:Ga Pake Lama, Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Rp 90.000 Langsung Ke Akunmu, Simak Caranya!

Sebelum bantuan bisa sampai ke tangan para KPM tentunya perlu melewati beberapa tahapan terlebih dahulu.

Agar penyaluran bantuan sosial dapat tepat sasaran kepada KPM yang benar-benar membutuhkan.

DTKS Beralih Ke DTSE BPS

Untuk menanggulangi hal ini, pemerintah lakukan perubahan sistem penyaluran bantuan sosial.

BACA JUGA:Ga Pake Lama, Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Rp 90.000 Langsung Ke Akunmu, Simak Caranya!

BACA JUGA:10 Tips Untuk Menghilangkan Rasa Lapar Ketika Malam Hari, Bisa Dicoba Untuk yang Mau Terapkan Pola Hidup Sehat

Dimana yang sebelumnya data yang diambil untuk menentukan penerima bansos menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kini akan dialihkan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE), dimana pada data ini akan menjadi acuan tunggal penerima bansos yang ada di seluruh Indonesia.

Karena data ini mengintegrasikan semua data yang ada di semua pihak, baik data Kemensos, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: banyak sumber