Penyesalan Antonio Conte Usai Napoli Ditahan Imbang Udinese 'Kami Banyak Membuang Peluang'

Udinese terhindar dari kekalahan tandang melawan Napoli di Serie A untuk pertama kalinya sejak Desember 2013 (3-3 pada saat itu), memutus rekor 10 kemenangan beruntun Partenopei di Stadio Diego Armando Maradona dalam kompetisi tersebut.

Conte mengakui bahwa Napoli, terkadang, kesulitan menghadapi fisik dan keterampilan Udinese.

BACA JUGA:Liga Serie A: Preview Inter vs Fiorentina, Mampukah Tuan Rumah Membalas Dendam?

BACA JUGA:Unai Emery Tunjuk Marcus Rashford Sebagai Starter Jelang Laga Aston Villa di Piala FA

“Udinese adalah tim yang sangat mengandalkan fisik dengan beberapa pemain berkualitas yang saya yakin akan segera pindah ke klub-klub besar,” kata Conte. 

“Kami melakukan apa yang selalu kami lakukan, melakukan tekanan tinggi, namun mereka memiliki pemain seperti Lorenzo Lucca yang mendominasi di udara dan selalu menjadi ancaman.”

Dengan hasil imbang kedua beruntun mereka, menyusul hasil imbang 1-1 dengan Roma pekan lalu, Napoli kehilangan kesempatan untuk unggul enam poin di puncak klasemen Serie A.

Namun, mereka memiliki 55 poin, unggul empat poin dari Inter, yang akan menjamu Fiorentina pada hari Senin, sementara tim peringkat tiga Atalanta, yang menghancurkan Verona 5-0 pada hari Sabtu, memiliki 50 poin.

BACA JUGA:Kejutan! Plymouth 1-0 Liverpool 'Sang Pemuncak klasemen Liga Primer Tersingkir di Piala FA'

BACA JUGA:Siapa Pemain Manchester United yang Paling Diabaikan Musim Ini? Rasmus Hojlund Sebut Gelandang Ini

Hanya tiga kali sebelumnya Napoli memiliki lebih banyak poin pada tahap ini (24 pertandingan) dalam satu musim Serie A di era tiga poin per kemenangan: 56 pada 2015-16, 63 pada 2017-18, dan 65 pada 2022-23.

“Saya tidak bisa meminta para pemain untuk melakukan lebih dari itu, jika tidak, kami berisiko keluar dari jalur dan mesin akan mogok. Jika ada yang kecewa dengan dua hasil imbang, itu bukan masalah saya,” kata Conte dalam konferensi pers.

Sumber: