Usai Juara Liverpool Mulai Kendor Chelsea Lagi-lagi Menang
Liverpool mulai tampil menurun usai Juara liga Primer--IG/@liverpoolfc
PALPRES.COM - Sang juara bertahan mulai kendor, mereka baru saja mengalami kekalahan ketiga dari Chelsea dengan skor 3-1 pada liga musim di Stamford Bridge.
Liverpool hanyalah tim keempat yang kalah dalam pertandingan liga pertama mereka setelah mereka dinobatkan sebagai juara Liga Premier setelah Arsenal pada 1997-98 (melawan Liverpool), Chelsea pada 2005-06 (melawan Blackburn Rovers) dan The Reds sendiri pada 2019-20 (melawan Manchester City).
Tim asuhan Arne Slot menikmati 64,6% penguasaan bola, tetapi hanya mampu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran selama 90 menit, dan pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa kurangnya ketajaman sangat penting.
“Untuk banyak hal, saya tidak melihat adanya penurunan,” katanya. “Hari ini, kita bisa melihat mengapa kami memenangkan liga ini.
BACA JUGA:Segini Uang yang Akan Diperoleh Manchester United Jika Lolos Kualifikasi Liga Champions
BACA JUGA:Bologna 1-1 Juventus: Igo Tudor Gagal Amankan Jarak Tiga Poin Menuju Liga Champions
“Kami membawa bola dari belakang dengan sangat baik. Kami bangkit setelah tertinggal 2-0, dan kami tidak menyerah. Namun, seperti yang telah saya katakan sebelumnya, marginnya kecil. Pada beberapa momen, beberapa persen tidak ada di sana.
“Mereka adalah ancaman konstan dalam serangan balik, tetapi mereka memiliki tim yang sangat bagus; terorganisir dengan baik dan begitu banyak pemain hebat.
“Ya, kami terpeleset dua kali dengan gol-gol yang kami kemasukan, tetapi jumlah waktu yang kami dapat mainkan untuk membobol gawang Chelsea jauh lebih banyak daripada setengah musim yang lalu.
“Di sepertiga akhir, kami tidak terlalu agresif, dan kami kehilangan beberapa persen untuk mencetak gol.”
BACA JUGA:Prediksi Genoa vs AC Milan - Preview Pertandingan Liga Serie A, Kabar Tim dan Susunan Pemain
BACA JUGA:Prediksi Inter Milan vs Barcelona - Preview Liga Champions, Kabar Tim dan Susunan Pemain
Virgil van Dijk memberikan harapan bagi Liverpool dengan gol sundulan ke-13-nya dari sepak pojok di Premier League; sebuah torehan yang hanya bisa disamai oleh John Terry (19) dan Dion Dublin (14).
Namun, pada akhirnya terbukti akademis, dan kapten The Reds merasa frustrasi karena ia dan rekan setimnya tidak dapat menggarisbawahi status mereka sebagai juara yang baru saja dinobatkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
