Semakin Panas! Viktor Gyokeres Menolak Transfer ke Manchester United - Harga Tawaran Sporting CP Jadi Ancaman
Gyökeres terus dikaitkan dengan kemungkinan hengkang pada musim panas ini--IG/@viktorgyokeres
PALPRES.COM - Penyerang Sporting CP, Viktor Gyökeres, telah memberitahu Manchester United bahwa ia tidak akan bergabung dengan klub tersebut pada musim panas ini.
United, yang dipimpin oleh mantan manajer Sporting Ruben Amorim, kembali masuk dalam perburuan tanda tangan Gyökeres awal bulan ini.
Mereka melihat peluang setelah pesaing lain Arsenal mulai fokus pada Benjamin Šeško dari RB Leipzig.
Pada titik itulah seluruh saga ini berbelok arah.
BACA JUGA:Juventus Perpanjang Kontrak Pelatih Igor Tudor
Presiden Sporting CP, Frederico Varandas, menuduh agen Gyökeres melakukan “pemerasan” dan menolak adanya kesepakatan yang akan menjual striker tersebut dengan harga jauh di bawah klausul pelepasan sebesar €100 juta (£85,1 juta, $115,4 juta).
Hal itu memicu respons dari Gyökeres, yang berjanji akan mengklarifikasi situasi dalam posting misterius di media sosial.
Perkembangan terbaru dalam saga ini datang dari Record, yang menyatakan agen Gyökeres telah secara resmi memberitahu United bahwa mereka tidak memiliki peluang untuk memenangkan persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya.
Gyökeres juga menjadi target Arsenal--IG/@viktorgyokeres
Laporan sebelumnya pada musim panas ini menyatakan Gyökeres hanya berencana bergabung dengan salah satu klub elit Eropa, dengan Arsenal, Liverpool, dan Manchester City menjadi pilihan utama di antara klub-klub Premier League.
BACA JUGA:Inter Sedang Membuat Risiko yang Terencana dengan Perekrutan Chivu, Benarkah?
BACA JUGA:Tim Favorit dan Pemain Terbaik di Piala Dunia Klub FIFA 2025, yang Mana Pilihanmu?
Kebingungan seputar masa depan Gyökeres terus berlanjut dengan laporan di media Swedia yang mengklaim mengutip pernyataan agen striker tersebut, yang dikatakan memiliki bukti kesepakatan dengan Sporting untuk menjual Gyökeres seharga €60 juta (£51,1 juta, $69,3 juta) plus €10 juta (£8,5 juta, $11,5 juta) sebagai bonus.
Namun, Record mengklaim kutipan tersebut palsu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
