Banner Honda PCX

Polemik Dugaan Kecurangan PPDB SMA 2024, Plh Sekda Sumsel Tegaskan Aktivitas Sekolah Tetap Berjalan

Polemik Dugaan Kecurangan PPDB SMA 2024, Plh Sekda Sumsel Tegaskan Aktivitas Sekolah Tetap Berjalan

Ombudsman Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan pertemuan dengan Plh Sekda Provinsi Sumsel, Edward Candra. Pertemuan yang dilakukan ini guna membahas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Investigasi Atas Prakarsa Sendiri (IAPS) terkait proses PPDB --Humas Pemprov Sumsel

BACA JUGA:Hasil Semifinal Copa America 2024: Argentina vs Kanada, Gol Lionel Messi Bawa Albiceleste Lolos ke Final

Sebelumnya diberitakan, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan M Adrian Agustiansyah telah mengungkapkan jika Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Sutoko diduga terlibat dalam penyalahgunaan wewenang dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Selain telah melakukan penyalahgunaan wewenang, Sutoko juga diduga ikut terlibat dalam praktik kecurangan penerimaan siswa jalur prestasi tahun 2024.

"Dari hasil laporan pemeriksaan yang sudah dilakukan, Plh Disdik Sumsel terbukti telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan juga ada intervensi Plh Kadisdik kepada Kepala Sekolah," kata Adrian, Jumat 28 Juni 2024 lalu.

Lebih lanjut menurut Menurut Adrian, Plh Kadisdik Sumsel juga diduga memanfaatkan kewenangan jabatannya pada PPDB 2024 melalui Kepala Sekolah.

BACA JUGA:SIM C1 Resmi Diterbitkan, Pengendara Skutik Kena Dampak?

BACA JUGA:AUTO JADI ASN! Ini 4 Tips Lulus Tes CPNS 2024

Hal itu terbukti adanya maladministrasi terhadap skor siswa pada jalur prestasi.

"Jadi Plh Kadisdik melakukan penyalahgunaan wewenang dan semua kepala sekolah yang terseret juga telah melakukan penyimpangan pada seleksi PPDB 2024 jalur prestasi," terangnya.

Temuan Ombudsman Sumsel terkait praktik kecurangan penerimaan siswa baru oleh Disdik Sumsel ini berdasarkan hasil pemanggilan pihak terduga dan terlapor maladminstrasi PPDB 2024 pada Rabu 19 Juni dan Kamis 20 Juni 2024 lalu.

Ombudsman perwakilan Sumsel juga sebelumnya telah memanggil 22 orang Kepala SMA Negeri yang ada di Palembang.

BACA JUGA:KLAIM SEKARANG! Saldo Dana Rp400.000 Bantuan Langsung Tunai dari Pemerintah, Cuma Modal KTP dan KK

BACA JUGA:Wajar Banyak yang Cari, Ternyata Kualitas Kamera Infinix Zero 30 Gak Kaleng kaleng, Ini Keunggulannya

Pemanggilan yang dilakukan untuk melakukan verifikasi data serta pengecekan dugaan maladminstrasi terhadap penerimaan siswa baru pada SMA negeri jalur prestasi.

Dari 22 sekolah tersebut terbukti ada 10 sekolah SMA yang melanggar aturan dan prosedur seleksi PPDB 2024 jalur prestasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait