Banner Honda PCX

Imbas Dari Diskon Tarif Listrik, Kini Sumsel Alami Deflasi Sebesar 0,36 Persen

Imbas Dari Diskon Tarif Listrik, Kini Sumsel Alami Deflasi Sebesar 0,36 Persen

Imbas Dari Diskon Tarif Listrik, Kini Sumsel Alami Deflasi Sebesar 0,36 Persen--istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan mencatat pada Januari 2025 mengalami deflasi sebesar 0,36 persen

Yang dimana adanya deflasi ini terjadi karena adanya potongan harga tarif listrik dan diskon tiket pesawat.

"Jadinya Karena Adanya diskon listrik dan angkutan udara berpengaruh signifikan terhadap deflasi meski kebutuhan pokok mengalami kenaikan," ucap kata kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Rabu 5 Febuari 2025

Jadinya menurutnya walupun pemerintah telah menerapkan pemotongan harga tarif listrik dan tiket pesawat mengalami deflasi.

BACA JUGA:Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis Penuh dari Pemerintah, Begini Cara Dapatkannya?

BACA JUGA:Teranyar Le! 4 Langkah Jitu Hasilkan Saldo DANA Gratis Rp500.000, Cuma Main 5 Menit Cuan Cair Tanpa Henti

Tapi Sumsel masih mengalami inflasi terutama dari bahan pokok seperti cabai merah dan rawit serta bawang.

"Adapun dari Komoditas pangan cenderung naik terutama dari cabai merah, rawit dam bawang. Untuk cabai merah menyumbang inflasi 1,45 persen secara month to month," jelasnya.

Lalu ia menerangkan bahwa hampir di seluruh Indonesia mengalami deflasi.

Jadinya untuk deflasi Sumsel sebesar 0,36 persen masih di bawah deflasi nasional 0,76 persen.

BACA JUGA:Pasokan LPG 3 Kg di Sumbagsel Lancar, Distribusi di Pangkalan dan Sub Pangkalan Terkendali

BACA JUGA:Kendaraan Misterius 2 Minggu Parkir Depan Ruko, Siapakah Pemiliknya? ini Penjelasan Kapolsek Kemuning

"Tentunya itu pengaruh tarif listrik turun cukup berpengaruh meski hanya berpengaruh pada tingkat konsumsinya saja," ungkapnya.

Lalu Wahyu juga menyebutkan pada bulan Kemarin banyak faktor yang mempengaruhi inflasi ataupun deflasi di Sumsel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait