Banner Honda PCX

Genjot Transisi Energi! PGN Bangun Titik Injeksi Biomethane Pertama di Pagardewa

Genjot Transisi Energi! PGN Bangun Titik Injeksi Biomethane Pertama di Pagardewa

Genjot Transisi Energi! PGN Bangun Titik Injeksi Biomethane Pertama di Pagardewa--Dok PGN

PALPRES.COM- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mulai membangun injection point di Pagardewa, Sumatera Selatan, sebagai bagian dari inisiatif pengembangan proyek strategis Biomethane. 

Injection point di Pagardewa ini adalah titik dimana Biomethane “disuntikkan” ke dalam jaringan gas bumi.

Sehingga Biomethane dapat digunakan sama seperti gas bumi untuk rumah tangga, industri, retail hingga transportasi darat.

Serta dapat diakses dengan luas sesuai jangkauan jaringan gas yang sudah beroperasi.

BACA JUGA:PGN Gagas Bangun Ekosistem Transportasi BBG Ramah Lingkungan, Langkah Strategis Menuju Energi Bersih

BACA JUGA:PGN Salurkan Gas Bumi ke Wisma Atlet, Solusi Energi Bersih untuk Kawasan Rusun Jakarta

Injection Point di Pagardewa terdiri dari Pressure Reducing System (PRS) yang juga dapat digunakan sebagai titik injeksi sumber pasokan lainnya, misalnya coalbed methane (CBM), stranded gas dan sumber pasokan lainnya. 

Sementara itu, PGN merencanakan penyediaan Biomethane dengan volume berkisar 1,2 BBTUD melalui Injection Point Pagardewa. 

“Proyek Biomethane akan memperluas portofolio PGN di sektor energi terbarukan dengan menyediakan produk untuk dekarbonisasi. Selain itu, akan membuka peluang bagi PGN untuk mendapatkan pendapatan baru sekaligus memperkuat peran PGN dalam transisi energi serta mendukung pencapaian target ESG perusahaan,” jelas Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto, (6/11/2025).

Dalam proyek biomethane, PGN memanfaatkan limbah dari pabrik minyak kelapa sawit atau POME (Palm Oil Mill Effluent) untuk menghasilkan biogas. 

BACA JUGA:Setahun Prabowo-Gibran, PGN Dukung Visi Menuju Swasembada Energi

BACA JUGA:Subroto Award 2025, PGN Diganjar Penghargaan atas Dukungan terhadap Swasembada Energi

Melalui proses lebih lanjut, biogas akan diolah menjadi biomethane dan dikompresi menjadi renewable natural gas sehingga dapat diinjeksikan ke dalam infrastruktur gas bumi. 

Setelah diinjeksikan, biomethane dapat digunakan sebagai energi terbarukan yang karakteristiknya serupa dengan gas bumi untuk didistribusikan ke berbagai sektor pelanggan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: