Jangan Lupa Besok Gerhana Bulan, Ini Tata Cara dan Niat Salat Sunahnya
![Jangan Lupa Besok Gerhana Bulan, Ini Tata Cara dan Niat Salat Sunahnya](https://palpres.disway.id/upload/4fd3a4242633998e404654d24c9b42c0.jpeg)
Ilustrasi gerhana bulan total-muhammad iqbal-palpres.com
JAKARTA, PALPRES.COM – Fenomena alam gerhana bulan bakal terjadi di seluruh wilayah Indonesia, Selasa, 8 November 2022.
Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu dapat dilihat pada kontak Umbra 3 (U3) pukul 18:42 WIB.
Mastarajat di Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat, dapat melihat GBT pada waktu puncak gerhana, yakni 17:59 WIB.
Sedangkan wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, GBT dapat dilihat pada kontak Umbra 2 (U2) pukul 17:16 WIB/18:16 WITA/19:16 WIT.
BACA JUGA:Lusa Nanti Terjadi Gerhana Bulan Total, Durasinya 1 Jam, 24 Menit, 58 Detik
Sementara masyarakat Papua dan Papua Barat, dapat melihat Gerhana Bulan Total pada kontak Umbra 1 (U1) pukul 18:08 WIT.
Terkait hal itu, Ditjen Bimas Islam telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag agar menginstruksikan Kepala Bidang (Kabid) Urusan Agama Islam (Urais)/Kabid Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan di wilayahnya masing-masing.
Nah, mungkin ada yang belum paham dengan Salat Gerhana Bulan atau Salat Khusuf?
Mengutip bersamadakwah.net, Salat Gerhana Bulan atau Shalat Khusuf merupakan salah satu sunnah saat terjadinya gerhana bulan.
BACA JUGA:Gerhana Bulan Diprediksi Terjadi 8 November, Cek Daerah Kamu di Jam Berapa
Bahkan merupakan sunnah yang paling utama.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمِنْ آَيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah malam, siang, matahari dan bulan.
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Catat Jadwal Tempat dan Waktu Untuk Mengamatinya!
Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (QS. Fushilat: 37).
Salat Gerhana Bulan atau Shalat Khusuf pada umumnya hampir sama dengan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha.
Diawali dengan shalat sunah dua rakaat, dan kemudian disusul dengan dua khutbah.
Bedanya, setiap rakaat shalat gerhana bulan Idul Fitri dan Idul Adha.
BACA JUGA:Ingin Rezeki Tak Terduga Mengalir Deras, Yuk Salat Dhuha
Berikut ini tata cara shalat gerhana bulan, sebagaimana dikutip dari islam.nu.or.id:
1. Niat
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
BACA JUGA:Salat Iduladha Berjamaah Hingga Sembelih Hewan Kurban
Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya.
Sunnah membaca surat yang panjang dengan bacaan jahr (keras) oleh imam.
BACA JUGA:Jamaah Islam Aboge Salat Idul Adha Baru Senin Ini
4. Ruku’. Sunnah waktu ruku’ lama, seperti waktu berdiri.
5. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya. Sunnahnya, lebih pendek daripada surat sebelumnya.
6. Ruku’ lagi. Sunnahnya, lebih pendek dari ruku’ pertama.
7. I’tidal
BACA JUGA: Pj Bupati OKU Salat Ied di Pendopo Rumdin
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan lainnya.
BACA JUGA:Lengkap, Niat dan Tata Cara Salat Iduladha
Sunnah membaca surat yang panjang.
12. Ruku’. Disunnahkan waktu ruku’ lama, seperti waktu berdiri.
13. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya. Sunnahnya, lebih pendek daripada sebelumnya.
14. Ruku’ lagi. Disunnahkan waktu ruku’ lebih pendek dari ruku’ pertama.
BACA JUGA:Ini Bedanya Salat Dzuhur di Masjid Agung An-Nur
15. I’tidal
16. Sujud
17. Duduk di antara dua sujud
18. Sujud kedua
BACA JUGA:Astagfirullah, Masjid Ini Pasang Bendera LGBT, Campur Shaf Salat
19. Duduk tasyahud akhir
20. Salam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: