Intip Yuk, 9 Kepala Puskesmas dan Bendahara Datangi Kantor Kejari Kota Prabumulih, Ada Apa?
Wakil Walikota Prabumulih, Andriansyah Fikri SH Didampingi Kajari Memberikan Keterangan Pers.-andre palpres.com-
PRABUMULIH,PALPRES.COM- Sedikitnya 9 Kepala Puskesmas beserta bendahara yang ada di Kota Prabumulih mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari).
Kedatangan mereka sendiri bukan bersangkutan dengan kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), melainkan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pencegahan korupsi pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dalam bimtek yang di gelar di aula gedung kantor Kejari Prabumulih dihadiri Wakil Walikota Andriansyah Fikri SH serta Kajari Roy Raidy SH MH, pada Rabu 25 Januari 2023.
Untuk peserta bimtek sendiri terdiri dari 9 kepala puskesmas dan bendahara se puskesmas Prabumulih.
BACA JUGA:Koin Jadul Rp1.000 Gambar Kelapa Sawit Dihargai Rp100 Juta? Ini 5 Cara Jualnya
Wakil Walikota Prabumulih, Andriansyah Fikri SH mengatakan, sejak 1 Januari 2023 pengelolaan keuangan di puskesmas berubah status sebagai BLUD dan berhak mengelola keuangannya sendiri. Puskesmas adalah ujung tombak pemberian pelayanan kepada masyarakat.
"Peran puskesmas menjadi semakin vital lagi. Untuk meningkatkan pelayanan puskesmas, maka puskesmas harus memiliki kewenangan yang lebih luas dalam mengelola pendapatan maupun pengeluaran.
Pola yang paling tepat untuk hal tersebut adalah pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," ujarnya, Rabu 25 Januari 2023.
Andriansyah Fikri SH menjelaskan, bimtek yang di gelar selama 2 hari oleh kejaksaan ini jelas sangat berguna dan berguna dalam melakukan pengelolaan keuangan BLUD di puskesmas.
BACA JUGA:SELAMAT! Pemilik BPJS Kesehatan Tipe KK Ini Bisa Dapat Bansos BPNT Rp200.000 Januari 2023
Selain itu, kita ingatkan sudah mengikuti bimtek, jangan sampai masih dapat undangan Pidsus.
"Kita tekankan laksanakan sesuai tupoksi, agar tidak terjerat masalah hukum. Serta menghindari rangkap jabatan, maka dari itu mudah-mudahan akan selamat sampai akhir jabatan.
Bangun kekeluargaan di lingkungan kerja. Pimpinan harus jadi pengayom,” tegasnya.
Senada Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH mengungkapkan, ada 9 puskesmas kini punya kewenangan mengelola keuangannya sendiri. Oleh karena itu, tata kelola penggunaan anggaran harus jelas. Dengan lewat bimtek ini diharapkan kedepannya tidak ada lagi kesalahan dalam mengelola keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: