Honda

WAJIB TAU! Jangan Keseringan Makan Permen Pewangi Mulut, ini Bentuk Resikonya

WAJIB TAU! Jangan Keseringan Makan Permen Pewangi Mulut, ini Bentuk Resikonya

Illustrasi Bau Mulut-Istimewa/Alodokter-

PALEMBANG,PALPRES.COM- Bila seseorang mengalami bau mulut tentu saja kepercayaan dirinya akan turun, terlebih lagi di depan pasangan.

Untuk itulah, biasanya seorang bau mulut pasti mencari alternatif agar bisa menghilangkan rasa tidak sedap yang keluar dari mulutnya seperti mengunyah permen pengharum nafas.

Akan tetapi, bila secara terus menerus mengkonsumsi permen tersebut pasti menimbulkan resiko buat badan.

Seperti, dikutip dari Cleveland Clinic, bahwa mengunyah permen penyegar memang bisa menyamarkan atau menghilangkan rasa bau mulut, akan tetapi hal itu hanya bersifat sementara tidak permanen hilang.

BACA JUGA:Nama Penerima Bansos PKH 2023 Tahap 1 Lihat Disini, Hanya Pemilik KIS 4 Tipe KK Ini yang Bisa Dapat!

Ketika permen pengharum nafas sudah habis dikunya, maka otomatis bau mulut kembali akan muncul.

Jikalau mengunyahnya terlalu lama akan menimbulkan resiko keausan gigi yang berlebih, sehingga bisa menimbulkan nyeri otot di bagian rahang bawah.

Oleh karena itu, ada baiknya memakan permen penyegar boleh-boleh saja, asalkan tidak lebih dari 15 menit.

Seperti diungkapkan Asisten Profesor dari Caruth School of Dental Hygiene, Texa A&M College of Dentistry, AS, Jane Cotter mengatakan, bahwa dalam mengkonsumsi permen pengharum boleh saja, tapi tidak boleh terlalu lama.

BACA JUGA:Kabar Gembira Pelaku UMKM Bisa Dapat Bantuan Dana Rp4.200.000 dari Pemerintah, Cek Cara Daftarnya

Karena, permen itu akan tinggi gula dan bisa menjadi sumber makanan bakteri di mulut.

Peningkatan bakteri ini dapat memperparah bau mulut sebelumnya. 

Hal sama juga disampaikan, dr Nadia Nurotil Fuadah yang dikutip dari Alodokter menyebutkan, adapun bau mulut Anda yang tidak sedap pun bisa beragam pula pencetusnya, contohnya efek samping konsumsi obat dan makanan tertentu, refluks asam lambung, infeksi di sekitar rongga mulut, kebiasaan merokok, dan sebagainya.

“Memang saat ini telah banyak di pasaran yang menjual beragam penyegar nafas untuk menghilangkan bau, tapi perlu diketahui bahwa tidak semua permen aman dikonsumsi,” ungkap dr Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: