Keren! Ada Jembatan Ampera di Agrowisata Tanjung Sakti Kabupaten Lahat

LAHAT, PALPRES.COM - Jembatan Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) berada di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini tetap berdiri tegak, walaupun kini sudah dimakan usia.

Nah, rupanya ada replikanya lho tepatnya di Desa Sindang Panjang, Taman Rekreasi Agrowisata Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat. 

Kendatipun tidak sama persis baik dari panjang maupun bentuknya, hanya saja, untuk mengobati rindu akan Kota Palembang, cukup melihat dari sini saja.

Darmasari salah satu pengunjung menyebutkan, dirinya begitu kagum dan senang ketika melihat ada tiruan Jembatan Ampera.

BACA JUGA:Saldo BLT Sembako BPNT Cair Maret 2023, Pemilik e-KTP Bisa Dapat Rp300.000 Per Bulan

"Pastinya, kangen dengan Kota Pempek nih, sudah lama belum pulang ke rumah orang tua. Replika tersebut disampingnya ada aliran Sungai Manna, termasuk juga air terjun yang dikerjakan begitu baik," sebutnya, Sabtu 11 Februari 2023.

Dirinya menambahkan, baru pertama kali melihat dan menginjakkan kaki ke taman rekreasi buatan Agrowisata ini, yang informasi didapat ownernya Walikota Palembang.

"Yang punyanya merupakan putra asli daerah Tanjung Sakti Pumi, yang mana, kawasan ini sebelumnya adalah perkebunan kopi serta sawah, yang disulap menjadi tempat idola untuk melepas penat," urai Darmasari.

Darmasari berharap, lokasi yang strategis ini terus dikembangkan sedemikian rupa, sehingga kedepannya dapat menjadi areal destinasi wisata yang mendunia.

BACA JUGA:Daftar Akun Kartu Prakerja 2023, Alamat Harus Terdaftar di Dukcapil Agar Dapat Dana Manfaat Rp4.200.000

"Penataannya sudah sangat baik, pemandangan begitu indah, asri walaupun buatan tapi dikemas dalam balutan bingkai yang berwarna, setidaknya dititik-titik kosong dapat dibangun spot baru, agar pengunjung tidak merasa bosan melihatnya," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sindang Panjang, Patra Jaya mengemukakan, dirinya begitu mendukung dan mengapresiasi sekali adanya destinasi wisata Agrowisata ini.

"Paling tidak, memberikan peluang kepada masyarakat yang ingin berusaha menjual souvernir sekaligus kuliner khas Tanjung Sakti dan Lahat," sebutnya.

Disamping itu, masih kata ia, mampu membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal dan kini serapannya pun sangat signifikan.

Sumber: