Honda

AMBOY! Shin Tae-yong Ternyata Sudah Punya Striker Baru Timnas Indonesia, Inikah Orangnya?

AMBOY! Shin Tae-yong Ternyata Sudah Punya Striker Baru Timnas Indonesia, Inikah Orangnya?

Shin Tae-yong ternyata sudah punya striker baru Timnas Indonesia, inikah orangnya?-panditfootball.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Diam-diam Shin Tae-yong ternyata kesemsem dengan calon striker baru Timnas Indonesia

Pemain ini baru berusia 19 tahun, namun kemampuannya dalam menjebol gawang lawan sungguh jempolan. 

Kalau sudah berada di dalam kotak penalti, pemuda ini menjelma menjadi predator menakutkan. Siapa sih dia?

Rafael Struick memang sudah dinaturalisasi.

BACA JUGA:Gabungkan Pemain Lokal dan Naturalisasi, Timnas Indonesia Diramal Sukses Seperti Maroko

Pemain 20 tahun ini bahkan telah melakoni debut di Timnas Indonesia.

Ia langsung tampil memukau saat membela Skuad Garuda menghadapi Palestina dan Argentina pada Juni lalu dalam laga bertajuk FIFA Matchday.

Sayangnya, Struick tidak mencetak gol di pertandingan itu. 

Setali tiga uang dengan nasib Skuad Garuda yang hanya bermain imbang 0-0 kontra Palestina dan takluk dengan juara Piala Dunia 2022 Argentina 0-2. 

BACA JUGA:Bertekad Ukir 3 Sejarah Gila Bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Akan Dibantu 4 Pemain Ini

Struick masih butuh waktu untuk menjelma menjadi striker mematikan di kotak 16. 

Lagipula, bergantung sepenuhnya pada seseorang bukanlah langkah bijak.

Dan lagi, Struick bukanlah striker murni.

Posisi terbaiknya adalah winger kiri di ADO Den Haag. 

BACA JUGA:Rafael Struick Lewat, Shin Tae-yong Berpaling ke Sosok Striker Timnas Indonesia yang Baru, Siapa Sih Dia?

Timnas Indonesia butuh tambahan striker, yang lebih menakutkan.  

Pilihan jatuh kepada pemain depan asal Belanda ini. 

Usianya masih muda, 19 tahun.

Posturnya tinggi menjulang (187 cm).

BACA JUGA:Shin Tae-yong Sindir Timnas Indonesia, Oke di Belakang, Tumpul di Depan

Pastinya dia memiliki darah Indonesia.

Dan dia tidak berkeberatan membela Timnas Indonesia jika memang dibutuhkan. 

"Saya siap jika saya dapat kesempatan," tulisnya dalam kolom komentar di akun Instagram Indo Football Sports.

Penasaran kan siapa calon striker baru Timnas Indonesia yang dimaksud?

BACA JUGA:3 Pemain Keturunan yang Bikin Timnas Indonesia Makin Sangar di Piala AFF U-23 2023, Ini Profilnya

Dia adalah Mauro Zijlstra.

Minimnya pilihan untuk posisi pemain depan di Tim Garuda jadi salah satu alasan kenapa sang wonderkid 19 tahun asal Belanda dikaitkan dengan skuad asuhan Shin Tae-yong.

Itulah kenapa sosok Zijlstra dibutuhkan untuk dipanggil ke timnas Indonesia dan berikut ini adalah profilnya.

 

Profil Mauro Zijlstra

BACA JUGA:Ilias Alhaft, Pemain Belanda yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Ngaku Orang Surakarta

Mauro Zijlstra lahir di Belanda pada 9 November 2004 dari ibu asal Belanda dan ayah berdarah Indonesia.

Melansir info dari Footballtalentnesia, ayah Zijlstra punya akar dari Bandung, Jawa Barat, dari pihak ibu.

Seperti anak Belanda kebanyakan, Zijlstra bercita-cita menjadi pemain sepakbola profesional dan sejak usia belia tekun belajar di akademi-akademi kesebelasan negeri tulip.

Ia mengawali kariernya di dunia sepak bola dengan bergabung bersama AZ Alkmaar. 

Pada 2019, Zijlstra hijrah ke akademi AFC 018 Amsterdam.

 

Bersinar di Akademi Belanda

Mauro Zijlstra diberikan kepercayaan untuk tampil lebih banyak di AFC 018 Amsterdam di berbagai kelompok umur seperti U-17 dan U-18.

Penampilannya mulai disorot tatkala memperkuat AFC 018 U-18 pada musim 2021/2022 yang jadi awal mula namanya sampai ke telinga penikmat sepakbola Indonesia.

Di musim tersebut, Mauro sukses mengemas 18 gol dan 11 assist namun ditempatkan di posisi gelandang serang sebagai posisi alternatif.

Di posisi itu, ia membukukkan 12 gol dan 5 assist dari 9 laga yang dilakoninya yang menunjukkan ia tidak hanya cocok dipasang sebagai penyerang tengah.`

Perjalanan karier Zijlstra yang baru seumur jagung kemudian berlanjut ke akademi NEC Nijmegen yang mengajaknya bergabung pada 2022/2023 lalu.

Berbeda dengan di musim lalu bersama AFC 018 Amsterdam, ia belum mendapatkan menit bermain yang banyak namun itu wajar karena dimasukkan dalam tim U-21.

Musim lalu Zijlstra hanya diberikan kesempatan main di tujuh laga. Dari ketujuh laganya di semua kompetisinya itu, ia mengemas 3 gol.

Ia hanya diberikan kesempatan main penuh selama 90 menit di dua laga Divisi 2 musim gugur U-21 kontra FC Den Bosch U-21 dan Vitesse Arnhem U-21.

Meski belum menjadi pilihan utama di skuad asuhan Jeffrey Leiwakabessy, Mauro tampil gemilang di laga melawan VVV-Venlo U-21.

Di laga tersebut ia mencetak trigol alias hatrrick dan menjadi pahlawan kemenangan timnya.

Andai masuk dalam proyek naturalisasi timnas Indonesia, Mauro Zijlstra akan menjadi prospek yang luar biasa dengan postur tinggi 187 cm.

Usianya yang masih muda pun bisa membuatnya masuk ke dalam berbagai level skuad. 

Otomatis transisi dan adaptasinya dengan skuad Shin Tae-yong akan semakin lancar. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: