Negara Ini Satu-satunya di Dunia yang Tidak Memiliki Tanah, Bagaimana Bisa?

PALEMBANG, PALPRES.COM - Tahukah kamu bahwa di dunia ini ada sebuah negara yang tidak memiliki tanah?

Negara itu benar-benar ada dan masih eksis hingga kini. 

Nama negara yang tidak punya tanah atau daratan itu, yakni Sovereign Military Hospitaller Order of Saint John of Jerusalem of Rhodes and of Malta, atau biasa disebut juga dengan Sovereign Military Order of Malta.

Mungkin kamu masih asing dengan negara ini. 

BACA JUGA:Terlalu Kecil, Ini 5 Negara yang Tidak Punya Bandara, Masih Tertarik Berkunjung?

Yuk kita cari tahu tentang satu-satunya negara di dunia yang tanpa tanah ini. 

Dikutip dari situs The Culture Trip, Sovereign Military Order of Malta adalah ordo ksatria Katolik Roma.

Negara ini berdiri pada tahun 1099 di Yerusalem. 

Pendirinya adalah Beato Gerard.

BACA JUGA:5 Negara Paling Sulit Dikunjungi Wisatawan, Ada Karena Konflik Perang Hingga Rumitnya Urus Visa!

Kalau menurut sejarahnya, ordo ini memiliki tanah dan tinggal di Israel, Siprus, Yunani, Italia, dan Malta. 

Ketika zaman semakin modern, ordo jadi makin ditinggalkan. 

Namun, negara ini masih memiliki anggota sampai sekarang, dan jadi ordo ksatria tertua yang masih ada di dunia.

Tidak banyak yang tahu dengan negara ini. 

BACA JUGA:Pilih Asia atau Eropa? Ini 5 Negara Favorit untuk Liburan, Bebas Visa Khusus Paspor Indonesia

Meski begitu, negara ini diakui oleh PBB dan menjalin hubungan diplomatik formal dengan 107 negara.

Sama seperti negara lainnya, Sovereign Military Order of Malta memiliki bendera dan lambang negaranya tersendiri.

Benderanya adalah salib putih dengan latar belakang merah.

Bahasa resmi mereka yakni bahasa Italia.

BACA JUGA:5 Negara yang Memiliki Iklim dan Cuaca Paling Ekstrem di Dunia, yuk Simak Ulasannya

Mata uang yang berlaku di negara ini, yaitu Scudo Malta. 

Tapi, mata uang ini disebutkan sudah tidak berlaku di tempat lain.

Sovereign Military Order of Malta juga memiliki pemerintahan, hukum, populasi, bahkan paspor dan plat nomor mobil sendiri.

Pemerintahannya adalah monarki elektif.

Kepala negaranya adalah seorang Pangeran dan Grand Master. 

Populasinya ada dua orang, sementara anggotanya 13.000 orang dan 80.000 lainnya sukarelawan.

Negara Sovereign Military Order of Malta diketahui baru diberi "tanah" pada tahun 1998. 

Kamu bisa mengunjungi negara ini di beberapa area berikut.

 

Wilayah Sovereign Military Order of Malta

Meski tidak punya "tanah", Sovereign Military Order of Malta dapat dikunjungi oleh para wisatawan. 

Ada beberapa tempat yang menjadi wilayah atau dimiliki oleh Sovereign Military Order of Malta, yakni:

 

1. Palazzo Malta di Roma - Italia

Palazzo Malta adalah "ibukota" dari Sovereign Military Order of Malta. 

Ia dikenal pula dengan sebutan Palazzo di Malta atau Palazzo dell'Ordine di Malta.

Palazzo Malta adalah sebuah bangunan yang menjadi markas terpenting dari negara ini. 

Di bagian luar bangunan terdapat bendera Sovereign Military Order of Malta yang berkibar.

 

2. Villa Malta di Roma - Italia

Villa Malta atau Villa del Priorato di Malta adalah rumah bagi Biarawan Agung dari Sovereign Military Order of Malta. Meski letaknya yang berada di perbatasan Italia, tempat ini dan Palazzo Malta memiliki status ekstrateritorial.

Ini karena Italia merupakan salah satu dari 107 negara yang mengakui Sovereign Military Order of Malta. 

Villa Malta juga menjadi kedutaan besar Sovereign Military Order of Malta untuk Italia.

 

3. Benteng St Angelo di Vittoriosa - Republik Malta

Selain di Italia, kawasan Sovereign Military Order of Malta juga terletak di kota Vittoriosa (Birgu), Republik Malta. 

Di sana terletak Benteng St Angelo yang merupakan wilayah terbesar Sovereign Military Order of Malta dibanding lainnya.

Sebagian Benteng St Angelo, tepatnya bagian atas benteng disewa oleh Sovereign Military Order of Malta dengan masa sewa 99 tahun.

 

Demikian tadi Sovereign Military Order of Malta, satu-satunya negara di dunia yang tidak memiliki tanah.

Apakah kamu tertarik mengunjunginya? *

 

Sumber: