Honda

Bikin Cepet Rusak! Ternyata 3 Jenis Pakaian Ini Tidak Boleh Sering Dicuci, No.1 Sering di Sikat

Bikin Cepet Rusak! Ternyata 3 Jenis Pakaian Ini Tidak Boleh Sering Dicuci, No.1 Sering di Sikat

Bikin Cepet Rusak! Ternyata 3 Jenis Pakaian Ini Tidak Boleh Sering Dicuci, No.1 Sering di Sikat-freepik/jannoon028-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Setiap selesai digunakan biasanya kita selalu mencuci pakaian.

Supaya baju agar kembali bersih, wangi dan bebas dari kuman.

Sehingga siap digunakan kapan saja pada saat dibutuhkan.

Akan tetapi tidak semua pakaian dapat dicuci setiap selesai digunakan. 

Ternyata ada beberapa jenis pakaian yang tidak boleh terlalu sering dicuci.

Hal ini dikarenakan kita terlalu sering dicuci akan membuat tekanan tersebut menjadi rusak, melar, ataupun warnanya menjadi pudar.

Lalu pakaian jenis apakah yang tidak boleh sering dicuci tersebut??

BACA JUGA:Inspirasi Dekorasi Rumah dengan Tanaman Hias Daun, 7 Pilihan untuk Tampilan Elegan

Berikut ini adalah pakaian yang tidak boleh terlalu sering dicuci agar awet dan tahan lama, pakaian tersebut antara lain adalah:

1. Blazer atau Setelan Jas kerja

Menggunakan Blazer atau setelan jas kerja biasanya mempunyai bentuk yang kokoh dan jahitannya biasanya di press.

Sehingga saat seseorang menggunakan pakaian jenis Blazer ini tubuh wanita akan terlihat cantik dan keren. 

Sementara untuk pria yang menggunakan Setelan Jas kerja akan membuat pria tersebut akan terlihat tegap dan gagah.

Sebaiknya Jas tidak boleh terlalu sering dicuci apalagi bila dicuci menggunakan mesin cuci, 

Oleh karena itu dapat merusak bentuk dan juga struktur Jas. 

BACA JUGA:Inspirasi Baru untuk Pencinta Tanaman, Ini 5 Jenis Tanaman Hias Paling Populer yang Wajib Dimiliki

Jas adalah jenis pakaian yang sangat terstruktur dan biasanya dibuat dari bahan lembut. 

Sebaiknya hanya mencuci Jas jika memang sangat diperlukan, misalnya Jas telah berbau atau ketika anda menemukan noda pada jas tersebut.

Apalagi pemakaian jas tidak langsung terkena mengenai kulit tetapi dilapisi dengan menggunakan kemeja.

Jadi keringat tidak akan langsung mengenai Jas. 

Selain itu biasanya orang yang memakai jas selalu di ruangan ber-ac sehingga jarang berkeringat yang menyebabkan Jas menjadi bau.

BACA JUGA:Auto Jerit Makan Camilan Ini! Begini Cara Bikin Cipak Koceak Khas Garut, Pedasnya Kagak Nahan

Jika jas memang harus dicuci, sebaiknya anda memilih untuk mencuci pada tenaga profesional ataupun laundry.

Biasanya jas di tangani dengan khusus, misalnya dengan dengan cara mencuci kering atau dry cleaning. 

Mencuci Jas dengan menggunakan tangan tidak dianjurkan, karena bisa membuat bentuk jas berubah.

Misalnya menjadi melengkung jika anda mencucinya secara tidak merata. 

Pilihan terbaik agar jas tetap dalam kondisi prima adalah dengan melakukan cuci kering.

BACA JUGA:Yuk Nikmati Tempat Makan Paling Estetik di Jakarta, Lokasinya Berada dalam Supermarket

Namun, jika  anda tetap memilih mencuci Jas dengan menggunakan tangan (manual). 

Sebaiknya menggunakan, air yang dingin dan sabun yang lembut. 

Bisa juga dengan menggunakan shampo bayi. 

Sebaiknya menghindari mencuci jas dengan menggunakan deterjen.

Karena Deterjen akan merusak struktur jas dan membuat warnanya menjadi pudar.

BACA JUGA:Ingin Mobil Listrikmu Awet? Ikuti Tips dan Trik Cara Merawatnya Berikut Ini Ya

2. Pakaian berbahan jeans

Baju ataupun celana yang berbahan jeans tidak dianjurkan untuk terlalu sering dicuci 

Sebaiknya dicuci apabila telah digunakan sebanyak dua atau tiga kali. 

Jika pakaian yang berbahan jeans terlalu sering dicuci akan membuat warna pakaian tersebut menjadi cepat pudar. 

Apalagi jika anda mencuci jeans tersebut menggunakan mesin cuci.

Kekuatan mesin cuci pada saat berputar dan lamanya jeans tersebut diputar di mesin cuci akan menyebabkan jenis menjadi cepat Belel dan mudah terkoyak.

Selain itu, pada saat menjemur pakaian yang berbahan jeans sebaiknya dijemur dalam keadaan terbalik agar tidak terkena panas matahari secara langsung. 

Hal ini apabila dilakukan akan membuat pakaian menjadi cepat mudah pudar.

BACA JUGA:Inspirasi Baru untuk Pencinta Tanaman, Ini 5 Jenis Tanaman Hias Paling Populer yang Wajib Dimiliki

3. Pakaian berbahan Knit atau Rajut

Pakaian yang berbahan Knit atau Rajut tidak boleh di cuci terlalu sering.

Sebaiknya mencuci baju rajut jika telah dipakai minimal dua kali. 

Hal ini untuk menjaga agar baju rajut tersebut tidak gampang rusak dan juga berbulu.

Cara mencucinya pun tidak boleh dengan menggunakan mesin cuci, 

karena dapat membuat baju menjadi melar dan struktur lanjutnya menjadi rusak.

Sebaiknya jika ingin mencuci baju berbahan rajut cucilah dengan lembut dan tidak perlu disikat. 

Anda cukup merendam baju kurang lebih 30 menit, 

BACA JUGA:Selain Indah, 5 Batu Akik Ini Memiliki Khasiat Kesehatan, Salah Satunya Dapat Memperkuat Kesehatan Mental

setelah 30 menit bilas baju menggunakan air bersih dingin, tidak dianjurkan untuk menggunakan air hangat. 

Saat menjemur baju rajut tidak boleh menggunakan hanger atau gantungan baju, 

agar bagian bahunya tidak melar dan turun. Sebaiknya saat Anda menjemur baju rajut, 

Anda langsung menggantungkannya pada tali jemuran. 

Hal ini untuk menghindari agar serat baju tidak turun dan juga bentuknya menjadi berubah.

Demikianlah beberapa pakaian yang tidak boleh dicuci terlalu sering, dan tidak mudah rusak.

Semoga bermanfaat*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: