Honda

Kamera Periskop di HP, Ini Fungsi dan Cara Kerjanya

Kamera Periskop di HP, Ini Fungsi dan Cara Kerjanya

Perbedaan kamera dengan konstruksi konvensional (kiri) dan kamera periskop (kanan). Perhatikan jalur cahaya yang dibelokkan di kamera periskop dan penempatan sensornya yang vertikal terhadap bodi ponsel-Oppo-

PALEMBANG.PALPRES.COM – Jangan ngaku pengguna gadget jika tidak mengerti dengan istilah "kamera periskop" yang ada di ponsel mewah.

Terbaru, ponsel keluaran Apple akni iPhone 15 Pro Max yang menjadi ponsel pertama Apple menggunakan kamera periskop.

Dengan kamera periskop ini memungkinkan pengguna gadget untuk membidik obyek-obyek yang berada di kejauhan seolah-olah tampak lebih dekat.

Kemampuan yang dimiliki kamera periskop ini melebihi kamera telephoto yang umumnya terdapat pada ponsel. 

BACA JUGA:Gampang Banget, Begini Cara Menghapus History YouTube di HP Android

BACA JUGA:Iphone 15 Series, HP dengan Koneksi 5G Paling Ngebut

Tapi, tahukah kamu apa itu kamera periskop dan bagaimana cara kerjanya? 

Dikutip dari laman Android Authority, Selasa 20 November 2023, kamera periskop sebenarnya adalah jenis telephoto atau sebuah kamera dengan lensa yang memiliki focal length panjang sehingga membuat bidang pandangnya sempit dan mampu membuat obyek di kejauhan tampak lebih dekat.

Lalu bedanya apa?, kamera periskop memiliki focal length jauh lebih panjang dibandingkan dengan lensa telephoto biasa yang pada umumnya terdapat di ponsel. 

Sekadar info, Focal length pada kamera periskop bisa mencapai 250 mm (ekuivalen full-frame), atau bisa 10 kali lebih besar jika dibandingkan dengan focal length kamera utama pada ponsel yang biasanya berada di kisaran 23-28 mm. 

BACA JUGA:5 Tips Biar Lancar Main Mobile Legends di HP Kentang, Patut Dicoba!

BACA JUGA:5 HP Android yang Banting Harga di November 2023, Mulai Rp1 jutaan lho!

Sedangkan, pada kamera telephoto reguler biasanya memiliki focal length di kisaran 50 mm atau 2 kali dibanding kamera utama.

Bahkan bisa hingga 80 mm atau 3x dibanding kamera utama.

Melihat dari perbandingan focal length dengan kamera utama itulah asal mula tingkat "zoom" 2/3 kali untuk kamera telephoto biasa dan hingga 10 kali untuk kamera periskop. 

Perlu diingat bahwa istilah "zoom" di sini sebenarnya sudah salah kaprah.

BACA JUGA:4 Alasan Memori HP Kamu Cepat Penuh, Begini Cara Mengatasinya!

BACA JUGA:Memori HP Kamu Penuh, Tenang Google Punya Solusinya Kok

Karena semua lensa yang ada di kamera ponsel merupakan jenis fixed alias memiliki focal length tetap dan tidak bisa diubah. 

Andaipun ada tingkat zoom perantara, maka mekanisme zooming dilakukan dengan pembesaran digital, bukan dengan zoom mekanik di lensa.

Sementara, lensa zoom sebenarnya adalah lensa dengan focal length yang bisa diganti-ganti. 

Contoh nyata di dunia ponsel adalah Galaxy K Zoom dari Samsung yang dirilis pada tahun 2014.

BACA JUGA:Pulsa Kamu Boros, Stop 9 Aktivitas Ini di HP

BACA JUGA:HP Kamu Mendadak Panas? Jangan Khawatir, Ini 6 Tips Mendinginkannya

Ponsel seri Galaxy K Zoom sudah dibekali dengan kamera lensa zoom sungguhan dimana focal length yang bisa diubah dari sudut pandang wide 24mm hingga telephoto 240mm, atau memiliki zoom optis sebesar 10 kali.

Cara kerja kamera Galaxy K Zoom ini mirip dengan kamera saku. 

Lalu, bagaimana sih cara kerja kamera periskop itu? Kamera periskop dibuat bertujuan untuk menambah kemampuan ponsel agar dapat membidik obyek-obyek di jarak yang jauh.

Sebelum kamera periskop ini mulai diterapkan di ponsel, pada awalnya ponsel-ponsel hanya memiliki tingkat "zoom optis" telephoto paling tinggi 3 kali.

BACA JUGA:Harga Rp1 Jutaan Saja, Ini 5 Hp Android Terbaik 2023, Fitur Canggih, Sudah 5G

BACA JUGA:4 Rekomendasi HP Murah dan RAM Besar untuk Anak Sekolah, Harganya Rp1 jutaan

Dengan adanya kamera periskop, angkanya bisa meningkat hingga 10 kali, bahkan bisa hingga 100 jika menggunakan pembesaran digital. 

Kendalanya, lensa telephoto dengan focal length sebesar itu memiliki ukuran fisik yang panjang, seperti pada Galaxy K Zoom.

Lensanya harus menonjol keluar dari bodi ponsel sehingga tidak praktis untuk digunakan.

Oleh karena itulah, dibuat solusi berupa mekanisme periskop.

BACA JUGA:5 HP Terbaru Bakal Rilis di November, Cek Spesifikasinya Disini!

BACA JUGA:4 Toko HP Berkualitas, Paling Lengkap di Palembang! Bisa Kredit hingga Klaim Garansi Jika Rusak!

Lensa tidak dipasang secara tegak lurus seperti biasanya pada kamera, melainkan diletakkan menyamping dalam bodi ponsel.

Kemudian cahaya dibelokkan dengan memakai prisma atau cermin sehingga bisa terarah ke sensor penangkap gambar, dimana peletakannya juga diubah menjadi vertikal atau tegak lurus terhadap bodi ponsel. 

Nah, dari sinilah istilah "Periskop" muncul, diambil karena mekanismenya mirip dengan periskop yang ada di kapal selam.

Bedanya, periskop kapal selam digunakan agar yang didalam kapal bisa melihat kondisi di permukaan selagi berada di bawah air, sedangkan pada lensa periskop ponsel dipakai supaya sensor kamera bisa melihat ke depan dari arah menyamping. 

BACA JUGA:Tecno Pop 8 Dirilis, Hp 1 Jutaan Ala iPhone, Cek Spesifikasinya

BACA JUGA:Masuk Bulan November 2023, Ini 9 HP yang Layak Kamu Punya

Ada beberapa ponsel yang memiliki kamera periskop dengan desain berbeda, misalnya kamera "tetraprisma" yang ada pada iPhone 15 Pro Max.

Prinsipnya tetap sama, hanya saja ruang yang dibutuhkan lebih kecil.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: