Honda

Catat! Ini 5 Tips Menghindari Kecelakaan di Jalan Tol, Liburan Aman Keluarga Senang

Catat! Ini 5 Tips Menghindari Kecelakaan di Jalan Tol, Liburan Aman Keluarga Senang

Tips Menghindari Kecelakaan di Jalan Tol-freepik-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Catat! Ini 5 tips menghindari kecelakaan di jalan tol, liburan aman keluarga senang

Musim liburan sudah semakin dekat.

Dan berarti tak lama lagi jalan tol akan menjadi ramai karena banyaknya keluarga yang ingin pergi berlibur.

Jadi buat kamu yang akan berlibur di akhir tahun dengan cara liburan ke luar kota naik kendaraan pribadi, pastikan perjalanan anda aman dan selamat sampai tujuan hingga kembali ke rumah. 

Liburan ke luar kota atau ke luar daerah biasanya anda akan melewati jalan tol.

Agar perjalanan anda aman saat memasuki tol, ikuti 5 tips hindari kecelakaan di tol sebagai berikut:

BACA JUGA:4 Negara Indah yang Sepi Wisatawan, Layak Jadi Tempat Liburan Akhir Tahun

1. Atur Waktu Maksimal Mengemudi

Pengemudi memiliki batas maksimal berkendara. Untuk itu, jika melakukan perjalanan jarak jauh, pengemudi harus berhenti dan beristirahat sekadar menyegarkan kembali tubuh dan pikiran.

Pengelola jalan tol sudah menyediakan rest area yang nyaman dan lengkap untuk beristirahat.

Pengemudi harus paham waktu istirahat selama berkendara.

Pastikan maksimal mengemudi 3 jam dan diselingi istirahat 15-20 menit.

Adapun alasan mengapa berkendara maksimal tiga jam adalah karena fokus pengemudi saat menyetir maksimal tiga jam. Lebih dari itu pengemudi bisa mengalami ketidaklancaran aliran darah dan oksigen.

Selain itu, 3 jam di dalam kabin menimbulkan rasa terkungkung, tidak hanya visibilitas tapi juga otak. Itu kenapa atap panoramik, moonroof sangat membantu.

BACA JUGA:Cocok Jadi Tempat Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga! Ini 8 Objek Wisata Alam Terbaik di Jambi

2. Pastikan Kondisi Kendaraan Sehat

Sebelum berangkat liburan, pastikan kendaraan harus dalam keadaan sehat. Baik dari sisi mesin sampai ban harus mendukung keselamatan.

Di beberapa jalan tol yang Panjang pengendara mungkin akan ketemu dengan cuaca yang berbeda-beda, bahkan terang ketemu gelap dan sebaliknya.

Jadi kendaraan dan ban harus menyesuaikan kemampuannya terhadap kondisi tersebut.

 

3. Jangan Terlalu Ngebut

Permukaan jalan tol juga kerap berbeda-beda, kadang aspal, kadang beton, juga ketinggiannya berbeda-beda.

Masing-masing jenis jalan itu punya karakter seperti keras, lembut, panas, silau, licin, bumpy atau bergelombang.

Untuk memastikan kendaraan dalam kontrol pengemudi dan meminimalisir kecelakaan, salah satunya dengan cara mematuhi batas aturan kecepatan.

Adapun batas kecepatan maksimal di jalan tol adalah 100 km/jam. Dengan mematuhi batas maksimal kecepatan di jalan, pengemudi tetap bisa mengontrol kendaraannya.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Bersejarah di Bangka Belitung, Wajib Dikunjungi Ketika Liburan Akhir Tahun

4. Awas Bahaya Highway Hypnosis

Berkendara di jalan tol juga berisiko terkena gejala highway hypnosis yaitu kondisi ketika pengemudi terlena dengan pemandangan dan aktivitas monoton di jalan tol.

Hal itu kerap membuat pengemudi telat mengantisipasi kecelakaan. 

Untuk itu, disarankan agar pengemudi mengoptimalkan aktivitas mengemudi. Lakukan dengan metode commentary driving atau berkendara sambil mengomentari keadaan sekitar.

Dengan berkomentar, maka rahang akan bergerak-gerak dan oksigen akan terpompa ke otak. Sehingga pengemudi dapat fokus, tidak ngantuk dan sigap mengantisipasi bahaya.

BACA JUGA:Gak Cuma Liburan ke Tempat Wisata, Ini 5 Rekomendasi Healing Tanpa Mengeluarkan Biaya

5. Penertiban Truk ODOL

Truk over dimension over load (ODOL) menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan maut. 

Truk ODOL yang muatannya berlebih pasti merusak permukaan jalan.

Kalau permukaannya aspal yang rusak, kerikilnya bikin licin sampai membuat lubang.

Kendaraan yang melintas bisa mengalami selip, melintir, sampai pecah ban. Sementara kalau permukaan jalannya beton, maka akan retak dan membuat celah sampai amblas. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: