Honda

MENGERIKAN! Prediksi Starting XI Timnas Indonesia era STY, Full Naturalisasi

MENGERIKAN! Prediksi Starting XI Timnas Indonesia era STY, Full Naturalisasi

Thom Haye dan Jay Idzes, prediksi starting XI Timnas Indonesia era STY, full naturalisasi.-Instagram/@pssi-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Program naturalisasi PSSI yang jor-joran telah mengubah wajah Timnas Indonesia

Skuad Garuda yang diasuh Shin Tae-yong bakal penuh dengan pemain naturalisasi apabila seluruh pemain keturunan yang diincar berhasil berubah status kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Seperti diketahui, saat ini ada beberapa pemain keturunan yang menghiasi Timnas Indonesia.

Mereka berada di sektor belakang, yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Elkan Baggott.

BACA JUGA:Berjubel Pemain Naturalisasi di Sektor Belakang Timnas Indonesia, Exco PSSI Jelaskan Alasannya

BACA JUGA:Meluber Pemain Naturalisasi, Jangan Berharap Banyak dengan Timnas Indonesia di Piala Asia

Lalu ada tambahan tenaga baru, yakni Justin Hubner dan Jay Idzes, dua bek tengah yang berhasil dinaturalisasi PSSI untuk memperkuat lini belakang Garuda.

Setelah belakang, PSSI mulai menyentuh sektor gelandang, striker, bahkan kiper. 

Dari sektor gelandang, beberapa sedang menjalani proses naturalisasi.

Mereka adalah gelandang SC Heerenveen, Thom Haye. 

BACA JUGA:Mau Sampai Kapan PSSI Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia? Jawaban Exco PSSI Mengejutkan

BACA JUGA:Maarten Paes Diburu PSSI Untuk Dinaturalisasi, Bye Bye Emil Audero?

Dari pos penyerang, Ragnar Oratmangoen diproyeksikan untuk menyusul.

Pos penjaga gawang yang semula tidak pernah diusik program naturalisasi, kini pun tak ketinggalan bakal diperkuat pemain keturunan.  

PSSI berencana menaturalisasi kiper FC Dallas, Maarten Paes.

Lalu ada pula nama lain di sektor belakang yang juga akan dinaturalisasi, yakni Nathan Tjoe-A-On. 

BACA JUGA:Inilah Thom Haye, Calon Pemain Timnas Indonesia, Berjuluk The Professor

Bek Swansea City ini bahkan tinggal diambil sumpah saja untuk resmi menjadi WNI. 

Program naturalisasi PSSI mengundang pro kontra di masyarakat. 

Mereka yang kontra menilai program ini hanya akan mengancam barisan pemain lokal. 

Mereka bakal sulit memperkuat Timnas Indonesia karena kalah bersaing dengan pemain-pemain keturunan yang berasal dari liga top dunia. 

Terlepas dari keputusan yang diperkirakan mengundang amarah 'local pride' atau pihak yang membanggakan para pemain lokal, PSSI telah menanam fondasi kuat untuk mengakselerasi kekuatan Timnas Indonesia di kancah internasional.

Dengan masifnya program naturalisasi, potensi starting XI Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong bakal full pemain keturunan.

Mulai dari kiper, bek, gelandang, hingga striker. 

Mari kita kupas lini perlini. 

 

Posisi Kiper

Kiper lokal seperti Ernando Ari selama ini menjadi andalan Shin Tae-yong.

Di bangku cadangan masih ada nama lainnya yang tak kalah bagus performanya, yakni Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyandi.

Namun demikian, PSSI tetap membuka rencana naturalisasi terhadap Maarten Paes.

Kiper berusia 25 tahun milik FC Dallas ini berpotensi besar mengawal gawang Timnas Indonesia. 

Ia adalah sosok kiper berkualitas. 

Pada musim 2023, Paes berhasil membawa klubnya berada di posisi ketujuh dalam klasemen Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.

Ia mencatatkan delapan clean sheet dari 30 pertandingan yang dijalani.

 

Posisi Bek

Pindah ke posisi bek. 

Kalau diperhatikan, Shin Tae-yong gemar memainkan tiga bek di jantung pertahanan. 

Dengan keberadaan Jay Idzes, sang pemain sangat mungkin mengisi pos tersebut. 

Ia akan ditemani Justin Hubner dan Elkan Baggott. 

Trio ini dinilai pilihan yang pas untuk mengawal pertahanan Indonesia. 

Ketiganya memiliki postur tubuh dan kemampuan yang mumpuni untuk menghalau serangan bola-bola atas lawan, yang memang kerap menjadi momok barisan pertahan Indonesia. 

STY tidak akan kehabisan stok di sektor bek.

Masih ada Jordi Amat dan Rizky Ridho, yang memiliki pengalaman banyak bersama Timnas Indonesia.

Mereka ini layak diperhitungkan untuk masuk starting XI. 

Untuk bek sayap atau wingback, Indonesia sebetulnya memiliki pemain berkualitas dalam diri Asnawi Mangkualam yang tampil konsisten dan Pratama Arhan dengan bakat yang menjanjikan.

Namun, kehadiran Shayne Pattynama dan Sandy Walsh patut untuk mengisi sektor sayap. 

Pattynama bersaing dengan Arhan untuk peran wingback kiri, sementara Walsh memiliki kualitas yang membuatnya layak menjadi pemain inti di posisi bek atau wingback kanan.

 

Gelandang 

Ada nama Thom Haye yang mulai menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia pada Kamis 28 Desember 2023. 

Pemain ini adalah jenderal lapangan tengah bagi klubnya, SC Heerenveen yang bermain di Eredivisie (Liga Belanda). 

Ia memberikan dampak besar bagi permainan timnya.

Diyakini, ia pun bakal memberikan perubahan besar bagi Timnas Indonesia. 

Namun, kehadirannya mengancam pemain naturalisasi lain, Marc Klok. 

Sulit untuk memainkan keduanya secara bersamaan karena memiliki karakter permainan yang mirip. 

Thom Haye akan lebih pas berduet dengan Ivar Jenner untuk mengalirkan bola ke depan. 

Kerjasama antara Thom Haye dan Ivar Jenner terlihat sangat menjanjikan.

Di bangku cadangan masih ada nama lokal seperti Ricky Kambuaya.

Ia memiliki potensi untuk mendapatkan tempat di lini tengah, mengingat naluri menyerangnya yang baik. 

Sebagai mantan pemain Persebaya, Kambuaya juga telah menjadi andalan Shin Tae-yong.

 

Striker

Dua pemain naturalisasi, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, memiliki potensi untuk mengisi peran di lini depan Timnas Indonesia.

Memang sih, keduanya bukanlah penyerang murni. 

Struick telah tampil sebagai penyerang tengah dengan performa yang menjanjikan dalam dua laga di level senior, sementara Oratmangoen belum bermain untuk Timnas Indonesia karena proses naturalisasi yang belum selesai.

 

Berikut prediksi starting XI Timnas Indonesia full naturalisasi

Kiper: Maarten Paes

Bek: Sandy Walsh, Justin Hubner, Elkan Baggott, Jay Idzes, Shayne Pattynama

Gelandang: Marc Klok, Ivar Jenner, Thom Haye

Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: