Bisa Berkembang Biak di Organ Tubuh! Waspadai 10 Gejala Infeksi Cacing Gelang, Nomor 8 Sering Dialami

PALPRES.COM- Kalian harus 10 gejala yang perlu diwaspadai terhadap infeksi cacing gelang sebab bisa berkembang biak di organ tubuh.

Namanya penyakit cacingan mungkin lebih identik terjadi pada anak-anak.

Jangan salah padahal cacingan itu bisa terjadi pada segala usia termasuk kita ini orang dewasa.

Nah salah satu jenis cacing yang bisa masuk dan menginfeksi tubuh kita itu adalah cacing gelang.

BACA JUGA:5 Penyebab Cacingan yang Sering Diabaikan, Hati-Hati Bisa Kambuh! Orang Tua Wajib Tahu

Cacing ini bisa menginfeksi paru-paru atau usus dan jika tidak dibasmi dengan pengobatan yang tepat cacing gelang bisa terus berkembang biak dan menginfeksi organ lainnya.

Untuk mengantisipasi kondisi itu, penting bagi kita untuk mengetahui lebih lanjut nih.

Apa itu cacing gelang atau askariasis? Apa aja gejalanya.

Jika sudah terinfeksi gimana pengobatannya dan juga yang gak kalah penting adalah upaya pencegahannya?

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Yuk Kenali Ciri Anak Cacingan dan Cara Mengatasinya

Cacing gelang adalah penyebab dari suatu penyakit yang disebut dengan askariasis.

Lebih di tepatnya ini adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh parasit.

Cacing gelang memiliki bentuk tubuh bulat dan panjang.

Nah panjangnya ini bervariasi ada yang cuma beberapa milimeter ada juga yang mencapai 2 meter.

BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Cara Tepat Mengobati Kucing Cacingan, Berikan Ini

Bahkan cacing gelang penyebab askariasis ini memang umum ditemukan di tempat-tempat yang beriklim hangat kayak di Indonesia.

Biasanya ditemukan di tanah yang tercemar tinja manusia makanya telur cacing gelang ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang telah terkontaminasi seperti sayuran atau buah yang tidak dicuci hingga bersih.

Atau kalau kamu bersentuhan dengan tanah yang mungkin sudah tercemar.

Kemudian menyentuh area wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

BACA JUGA:Penglihatan Terang, Balita Terbebas dari Cacingan

Telur yang masuk ke dalam tubuh itu akan menetas di usus dan kemudian menjadi larva.

Selanjutnya larva itu akan masuk ke dalam paru-paru melalui aliran darah atau aliran getah bening.

Kemudian setelah berada di paru-paru selama 10 sampai 14 hari.

Larva akan menuju ke tenggorokan pada tahap yang ini penderita dapat mengalami batuk sehingga larva tersebut bisa aja keluar atau bisa juga tertelan lagi dan kembali ke usus.

BACA JUGA:4 Cara Ampuh Mengusir dan Membasmi Cacing dari Kamar Mandi, Nomor 2 Gunakan Baking Soda

Larva yang kembali ke usus akan tumbuh menjadi cacing jantan atau betina kemudian berkembang biak atau menghasilkan lebih banyak telur dengan cara mencuri nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Makanya cacing ini juga termasuk sebagai parasit, kalau sampai kamu terinfeksi beberapa gejala yang bisa muncul, adalah.

1. Mual dan muntah 

2. Diare

BACA JUGA:Dari Cacing Nyale Hingga Ulat Sagu, 7 Kuliner Ekstrem Ini Cuma Ada di Indonesia, Berani Coba?

3. Nyeri pada perut

4. Gatala pada dubur 

5. Buang air besar (BAB) berdarah 

6. Terdapat cacing pada muntahan atau tinja 

BACA JUGA:Cukup 5 Menit! Resep Bubur Ayam Enak, Gurih Dan Lembut, Selain Bergizi Pastinya Mengenyangkan

7. Munculnya penurunan berat badan 

8. Kehilangan nafsu makan 

9. Demam 

10. Kelelahan

BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Takokak Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 3 Tidak Terduga

Tapi cacing gelang ini tidak cuma hanya berdiam saja di usus.

Melainkan dia juga bisa berpindah ke berbagai organ tubuh lainnya kayak paru-paru dan saluran pernapasan.

Nah ini bisa menimbulkan gejala yang tidak kalah mengkhawatirkan nih kayak batuk terus, mudah tersedak, napas berbunyi nyik-nyik atau sesak napas terus bisa juga muncul batuk berdarah dan juga rasa nyeri di dada.

Kalau tidak segera dibasmi cacing gelang yang sudah berkembang dewasa itu bisa bertahan hidup dan berkembang biak di dalam tubuh manusia bahkan hingga 1 sampai 2 tahun.

BACA JUGA:10 Manfaat Jamu Kunyit Asam untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan Bikin Tubuh Bugar

Yang artinya selama itu akan ada telur baru dan juga cacing dewasa yang baru pula sehingga asariasis ini bisa berlangsung dalam jangka yang sangat panjang.

Makanya nih kalau kamu merasa habis melakukan kegiatan yang cukup lama di area tanah ataupun pasir terus tidak berapa lama setelah itu muncul gejala-gejala seperti diatas.

Mending langsung saja periksakan diri ke dokter ya terapi pengobatan yang biasanya dokter berikan adalah pemberian obat cacing.

Demikian informasi kesehatan yang bisa disampaikan, semoga saja bisa berguna dan bermanfaat. Terima kasih*

Sumber: