Honda

Info Terkini: Banjir Bandang di Muratara, 7 Kecamatan Terendam, 8 Jembatan Putus

Info Terkini: Banjir Bandang di Muratara, 7 Kecamatan Terendam, 8 Jembatan Putus

Banjir Bandang di Muratara mengakibatkan 7 Kecamatan terendam dan 8 Jembatan Putus pada Jumat, 12 Januari 2024.-Hengky Fransis-koranpalpres.com

MURATARA, PALPRES.COM – Musibah banjir kembali melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan (Sumsel).

Setidaknya 7 kecamatan di kabupaten Muratara terendam banjir dan 8 jembatan putus.

Bahkan ada 1 Kecamatan sudah terendam sejak 31 Desember 2023 atau 12 hari hingga saat ini.

Dilansir dari koranpalpres.com sejumlah pusat pemerintahan seperti kantor pemerintah desa, kelurahan, kecamatan hingga rumah Bupati Muratara ikut digenangi banjir.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Salurkan Bantuan Korban Banjir di Muratara

BACA JUGA:Ini 7 Daerah di Riau Terdampak Banjir yang Masuk Wilayah Kerja Pertamina Hulu Rokan

Akibat banjir bandang di Muratara dikabarkan 8 jembatan gantung putus lantaran terkena terjangan arus banjir.

Selain itu, ratusan rumah dan tempat ibadah terendam.

Tingginya itensitas hujan memicu terjadinya luapan sejumlah anak sungai di bagian hulu Muratara.

Sebagian besar pemukiman wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara sudah digenangi banjir.

BACA JUGA:Peduli Korban Bencana Banjir di Muratara, Ini yang Dilakukan Polda Sumsel

BACA JUGA:Ini lho 5 Jenis Batu Akik Teratai Muratara, Nomor 3 Paling Indah

Kecamatan yang cukup parah terjadi di Kecamatan Rupit, Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Karang Dapo, Kecamatan Rawas Ulu dan Kecamatan Rawas Ilir.

Sementara Kecamatan Nibung dan Kecamatan Karang Jaya hanya wilayah yang rendah saja yang digenangi air.

Diketahui Kecamatan Rupit merupakan daerah yang paling parah, tepatnya di Desa Batu Gajah, di mana 1 jembatan terputus.

Banjir di Kecamatan Rupit ini sendiri telah terjadi mulai 31 Desember 2023 lalu.

BACA JUGA:Inilah 5 Himbauan Kapolsek Sanga Desa Terkait Bencana Banjir Bagi Masyarakat

BACA JUGA:Selain Timnas Indonesia, Timnas Malaysia Juga Banjir Pemain Naturalisasi, Lebih Gacor Mana?

Selanjutnya Kecamatan Karang Jaya, Karang Dapo dan Rawas Ilir, sejumlah rumah warga terdampak genangan air cukup tinggi.

Pasca banjir pertama, volume kedua sungai besar yakni Sungai Rupit dan Sungai Rawas sempat fluktuatif.

Hujan turun semalaman pada Rabu, 10 Januari 2024 mengakibatkan air Sungai Rawas meluap.

Akibatnya, 6 jembatan putus di Kecamatan Ulu Rawas.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata yang Menakjubkan dan Menantang di Muratara, Banyak Spot Foto Menarik dan Instagramable

BACA JUGA:Ditemukan Empat Tahun yang Lalu, Ada Air Terjun Bertingkat di Muratara, Ada yang Tahu?

Ketujuh jembatan gantung putus berada di Desa Sosokan, Desa Muara Kuis, Desa Napalicin, Desa Kemang, Kecamatan Ulu Rawas, jembatan Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu.

Banjir di Muratara Mulai Naik Ba'da Subuh

Camat Ulu Rawas Dharmawan melalui pesan WhatsApp mengatakan, banjir mulai naik 10 Januari 2024 pasca salat subuh.

"Kondisi terkini di Ulu rawas debit air sudah berangsur menurun, namun beberapa akses jalan utama tidak bisa di lalui karena masih ada genangan air," tutur Dharmawan, dikutip pada Jumat, 12 Januari 2024.

Dia mengatakan, dampak dari banjir itu 7 jembatan mengalami putus dan rusak berat. 

Lebih lanjut dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Musi Rawas Utara di bantaran Sungai tetap waspada karena belum tahu adanya susulan air dari uluan.

"Informasi saat ini kami sampaikan bahwa sungai Rawas sudah jauh susut tetapi masih sangat dalam dan deras di wilayah Muara Kulam," ujarnya.

Dia menambahkan, warga yang berada di hilir sungai untuk selalu waspada dan siaga serta segera mengevakuasi diri dan hartanya ke tempat lebih aman. 

"Kami di bagian hulu, tempatnya tinggi saja masih banjir, apalagi di tempat yang rendah," timpalnya.

Imbauan Camat Rawas Ulu Muratara

Terpisah Camat Rawas Ulu Yusnadi menyebutkan, di wilayahnya sudah beberapa rumah warga yang terendam banjir.

Seperti warga di Desa Remban, Lesung Batu, Lesung Batu Muda, Lubuk Kemang, Sungai Baung, dan Pulau Lebar.

"Lokasi pada umumnya rumah yang terkena banjir berada di pinggir sungai," kata Yusnadi.

Yusnadi membeberkan, kondisi saat ini banjir berangsur membaik, namun melihat cuaca berawan bisa saja banjir malah kembali naik.

"Saya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena Sungai Rawas kapan saja bisa naik," pungkasnya. *

Artikel ini telah tayang di koranpalpres.com dengan judul "Musi Rawas Utara Terendam Banjir, 1 Kecamatan Tergenang Sudah dari 31 Desember 2023".

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: