Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau Ditutup Sementara, Satlantas Polres Muba Pasang 7 Titik Himbauan
![Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau Ditutup Sementara, Satlantas Polres Muba Pasang 7 Titik Himbauan](https://palpres.disway.id/upload/bfca75ba157062ed2176770ccbabaaf1.jpeg)
Satlantas Polres Muba Memasang 7 Titik Himbauan Penutupan Sementara Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau.-Satlantas Polres Muba For Palpres.com-
PALPRES.COM- Tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir membuat beberapa sungai diwilayah Kabupaten Muba mengalami kenaikan.
Debit air sungai yang meluap mengakibatkjan jalan lintas tengah (Jalinteng) menghubungkan Sekayu-Lubuklinggau terendam banjir dengan ketinggian sebatas pinggang orang dewasa.
Terendamnya jalan negara tepatnya berada di Kecamatan Sanga Desa, kini ditutup sementara karena tidak bisa dilalui.
Oleh karena itu, Satlantas Polres Muba memasang 7 titik himbauan bagi kendaraan roda empat untuk melintasi jalur alternatif melalui Kabupaten PALI.
BACA JUGA:Sosialisasi Knalpot Brong, Satlantas Polres Muba Datangi Bengkel Variasi Motor di Sekayu
Kasat Lantas Polres Muba, AKP Ricky Mozam SH MH mengatakan, pihaknya telah melakukan penutupan sementara jalan nasional yang terendam banjir tepatnya di Kecamatan Sanga Desa.
“Kendaraan roda empat tak bisa melintasi jalur yang menghubungkan Sekayu-Lubuklinggau karena ketingginnya mencapai 60 sampai 70 centimeter,” ungkap Ricky, Minggu 21 Januari 2024.
Sebelum ditutup, diakui Ricky, beberapa hari lalu mengalami kemacetan karena truk bermuatan banyak kesulitan melintas dan terpaksa berhenti.
“Kini truk yang bermuatan itu diarahkan untuk parkir di rumah makan terlebih dahulu sebelum jalur nasional yang terendam banjir surut,”ucapnya.
Menyusul penutupan jalan negara karena banjir, Ricky melanjutkan, pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan dari arah Betung yang akan melintasi Sanga Desa dialihkan ke Kabupaten PALI untuk melintasi jalinsum.
“Kita sudah pasang 7 titik himbauan yang bertuliskan Jalan di Kecamatan Sanga Desa semebntara tidak bisa dilalui, silahkan ambil jalur alternatif melalui PALI,” jelasnya.
Adapun 7 titik yang dipasang himbauan antara lain.
1. Simpang Kelurahan Kayuara Randik
BACA JUGA:8 Tips Berkendaraan Aman Ala Satlantas Polres Muba Saat Kondisi Kabut Asap
2. Simpang Kelurahan Balai Agung
3. Simpang Jembatan Musi (JM)
4. Bundaran sekayu
5. Depan SPBU Jalinteng
BACA JUGA:19 Fasyankes Muba Terendam Banjir, Nakes Naik Perahu Obati Warga
6. Ppasar Babat toman
7. Sebelum Desa Mangunjaya
Diketahui bahwa status tanggap darurat masih dialami Kabupaten Muba.
Pemerintah setempat pun telah mengeluarkan status tersebut karena beberapa kecamatan mengalami banjir.
BACA JUGA:Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir, Kapolres Muba Bagikan 200 Paket Sembako di 3 Kecamatan
Bahkan ada yang banjir dengan ketinggian 6 meter yang berada di Desa Ulak Embacang, Kecamatan Sanga Desa.
Tidak hanya puluhan ribu rumah warga yang terendam, tetapi juga fasilitas lainnya seperti Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) seperti Puskesmas, Poskesdes, dan Pustu juga turut terendam banjir.
Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Muba hingga Sabtu 20 Januari 2024 siang, tercatat ada sebanyak 19 Fasyankes yang terendam banjir.
Diantaranya, Poskesdes Ulak Embacang Sanga Desa, Puskesmas Ulak Paceh Lawang Wetan, Poskesdes Karang Ringin I Lawang Wetan, Poskesdes Karang Ringin II.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Salurkan Langsung Bantuan pada Korban Banjir di Muara Enim
Kemudian, Puskesmas Lumpatan Sekayu, Pustu dan Poskesdes Napal Lawang Wetan, Poskesdes Tanjung Durian Lawang Wetan, Poskesdes Ulak Teberau Lawang Wetan, Poskesdes Bumi Ayu Lawang Wetan, Poskesdes Karang Waru, Poskesdes Rantau Panjang, Pustu dan Poskesdes Ulak Paceh, dan Poskesdes Kertajaya Tebing Bulang.
Lalu Poskesdes trans Air Balui Sp 2 kecamatan Sangat Desa, Poskesdes Ulak Lia Kecamatan Sekayu, Pustu Rantau Keroya Kecamatan Lais, Pustu Desa Tanjung Agung Timur kecamatan Lais, dan Poskesdes Tanjung Agung Timur Kecamatan Lais.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: