Honda

Proyek Strategis Nasional di Sulawesi Tengah Resmi Beroperasi, 30.000 Rumah Tangga Bakal Nikmati Listrik

Proyek Strategis Nasional di Sulawesi Tengah Resmi Beroperasi, 30.000 Rumah Tangga Bakal Nikmati Listrik

SKK Migas-JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi bersama Bupati Kabupaten Banggai meresmikan beroperasinya Stasiun Pengukuran Gas PLN dengan peresmian PLTMG Luwuk 40 MW milik PLN.-Istimewa-

PALPRES.COM- Salah satu proyek strategis nasional di Sulawesi Tengah telah beroperasi, setidaknya ada 30.000 rumah bakal menikmati listrik.

Proyek strategis nasional itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk.

Nantinya PLTMG Luwuk ini diharapkan bisa mendukung pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah. 

Pembangkit ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional, yang mana lokasinya berada di Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:Ambruk Sebelum Peresmian, Proyek Strategis Nasional di Sulawesi Tenggara Diduga Gagal Kontruksi

BACA JUGA:Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, 3 Jalan Tol Ini Gagal Dibangun, Salah Satunya di Daerah Kamu

Hal itu setelah SKK Migas-JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi bersama Bupati Kabupaten Banggai meresmikan beroperasinya Stasiun Pengukuran Gas PLN di Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang dilaksanakan bersamaan dengan peresmian PLTMG Luwuk 40 MW milik PLN.

Pasokan gas dari JOB Tomori sebesar 5 BBTUD diperkirakan mampu mengalirkan listrik untuk 30.000 rumah di Kabupaten Banggai. 

"Dengan beroperasinya Stasiun Pengukuran Gas dan PLTMG Luwuk, diharapkan dapat meningkatkan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai. 

Kami juga berharap proyek ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar," kata Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Kalsul Dedy Hidayat.

BACA JUGA:Kok Bisa, Tol Termegah di Sulawesi Selatan Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, Kenapa Ya?

BACA JUGA:Dukung Proyek Strategis Nasional, Bomba Group Ground Breaking Pembangunan CPP di Muara Enim

Sementara itu, Bupati Banggai, H Amirudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemda Banggai mengapresiasi peresmian Stasuin Pengukuran Gas dan beroperasinya PLTMG milik PLN yang telah melalui proses kontruksi selama kurang lebih 4 tahun. 

Dia menambahkan setiap tahun terjadi peningkatan nilai investasi yang cukup besar, yang berbanding lurus dengan kebutuhan ketersediaan pasokan listrik yang mencapai 55 MW.

“Dengan beroperasinya PLTMG ini, menjawab kebutuhan listrik masyarakat, sehingga kedepan akan merangsang pertumbuhan ekonomi sebagai multiplier effect atas ketersediaan pasokan listrik.

Pemkab Banggai akan terus mensupport PLN dalam menghadapi setiap permasalahan yang di hadapi dilapangan, demi kemajuan Kabupaten Banggai,” tegas Amirudin.  

BACA JUGA:Kapasitasnya Jumbo, PT Freeport Indonesia Kembangkan PLTGU di Papua Tengah, Berapa Investasinya?

BACA JUGA:Tahun Ini Pembangkit Nuklir Pertama RI Mulai Dibangun di Bangka Belitung, Target Selesai 2032

Direktur Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi Muhamad Arifin mengatakan bahwa Pertamina memberikan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan sebagai bentuk komitmen sebagai pendukung ketersediaan energi nasional.

Perusahaan juga mendukung pengembangan energi bersih di Indonesia.

“Pertamina terus berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan gas alam sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Arifin.

BACA JUGA:Gandeng Perusahaan asal China, Pembangkit Listrik di Sumatera Selatan Telan Investasi USD 1,8 Miliar

BACA JUGA:Subholding Gas Pertamina Kebut 10 Proyek Gasifikasi Pembangkit Listrik Cluster Nusra dan Sultra

Direktur dan Chief Operational Officer MedcoEnergi Ronald Gunawan mengatakan, mulai beroperasinya Stasiun Pengukuran Gas PLN di Kabupaten Banggai ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat operasi perusahaan dan sebagai upaya berkelanjutan untuk mengembangkan penggunaan energi bersih di Indonesia.

“Kami berterimakasih kepada SKK Migas dan Joint Venture Partners yang telah mendukung kami untuk terus berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan energi nasional, termasuk meningkatkan pasokan Listrik di wilayah Sulawesi Tengah melalui PLTMG Luwuk ini.

Kami yakin pasokan listrik ini akan memberikan dampak kepada masyarakat agar mereka terus maju dalam kehidupannya,” kata Ronald.

Benny Sidik mengatakan pembangkit listrik ini kan menggunakan gas dari Lapangan Senoro yang dikelola JOB Tomori, dimana perusahaan siap untuk mengalirkan gas ke PLN  sejak tanggal 18 Oktober 2019 lalu.

BACA JUGA:Dianggarkan Dana Rp395 Miliar, Proyek Terowongan di Kalimantan Timur Harus Dihentikan, Mengapa?

BACA JUGA:Proyek Pengerjaan Terowongan Sepanjang 1,2 Kilometer di Samarinda Berhenti, Kenapa? 2 Masalah Ini Penyebabnya

Dengan beroperasinya Stasiun Pengukuran Gas dan PLTMG Luwuk, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Banggai dan sekitarnya.

Dia menambahkan stasiun Pengukuran Gas PLN ini, jelas Benny Sidik, dibangun untuk memenuhi kebutuhan gas PLTMG Luwuk sebesar 5 BBTUD. 

PLTMG Luwuk merupakan pembangkit listrik milik PLN yang menggunakan gas alam sebagai bahan bakar untuk mensuplay kebutuhan lima  Mesin Gas dengan total kapasitas sebesar 40 MW.

“JOB Tomori bangga dapat mensuplay kebutuhan listrik untuk masyarakat Kabupaten Banggai dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

BACA JUGA:Gagal Dibangun, Proyek Pelabuhan Baru di Ambon Terkendala Bom Peninggalan Jepang, Benarkah?

BACA JUGA:Siapkan Dana Rp4,4 Triliun, Inilah Proyek Jembatan Terpanjang di Batam, Kapan Beroperasi?

Keberhasilan ini merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara semua pihak, terutama dukungan penuh Pemkab Banggai, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, SKK Migas dan pihak PLN,,” ujar Benny.

Di kesempatan tersebut, Benny sidik juga menyampaikan bahwa tahun 2024 ini, JOB Tomori kembali mendapat amanah dari pemerintah Republik Indonesia melalui SKK Migas.

Untuk melakukan pengembangan dengan melakukan pemboran 4 sumur di wilayah Kecamatan Moilong, sehingga sangat mengharapkan dukungan Pemda Banggai, dan semua pihak agar amanah tersebut dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: