Ini Batu Akik Gambar Presiden Soekarno, Mau Tahu gak? yuk Lihat Faktanya

PALEMBANG, PALPRES.COM- Inilah batu akik yang konon pernah dipakai oleh Presiden Republik Indonesia, Soekarno, yuk lihat fakta penampakannya.

Batu akik ini yang dimaksud adalah batu aik gambar milik warga Nagori Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Dia adalah Kariman, 99 tahun yang memiliki batu akik gambar tersebut.

Menurutnya, batu akik itu merupakan warisan mertuanya sejak muda hasil pemberian Presiden RI Soekarno saat dia masih tinggal Blitar.

BACA JUGA:3 Jenis Batu Akik Baturaja Sumatera Selatan Paling Dicari Kolektor Luar Negeri, Cek Faktanya

BACA JUGA:Konon Batu Akik Asal Sumatera Selatan Ini Bisa Bikin Pinter, yuk Cek Fakta Disini

Baginya, dia tidak peduli batu itu asli atau palsu, tapi terpenting pernah dipakai oleh Presiden Soekarno sejak zaman sebelum kemerdekaan.

Pastinya, cincin batu bergambar Soekarno sudah dipakai sejak sebelum kemerdekaan.

“Kalau sekarang, mungkin serba gampang membuat lapisan batu, tapi kalau tahun 1940-an dengan teknologi belum secanggih saat ini, maka sulit rasanya membayangkan membuat batu seperti ini, kami menganggap batu cincin tetap bersejarah,” jelasnya.

Terpisah, Pangulu Nagori Silulu Karianto menambahkan, sebelum batu cincin tren di masyarakat, batu cincin bergambar Soekarno itu sudah lama dipakai Kariman.

BACA JUGA:Cek Fakta: Ini 5 Manfaat Batu Akik Yaman Wulung, Nomor 5 Cocok Untuk Pemimpin Masa Depan

BACA JUGA:Fenomena Menarik Batu Akik Sisik Naga, Warna dan Motifnya Buruan Kolektor 

Dia mengatakan, sejak Kariman masih muda, ia sudah memakai cincin tersebut.

“Saya saja sudah pernah dipinjamkan cincin itu hingga dua minggu. Sekarang karena tren cincin, maka hal itu menjadi perbicangan di antara kolektor,” jelasnya. 

Bung Karno adalah penggemar batu akik. 

Ia pernah memakai cincin batu akik, namun cincin tersebut tidak diketahui lagi dimana keberadaannya.

BACA JUGA:Selayang Pandang Batu Akik Indonesia, yuk Simak Ulasan Lengkapnya

BACA JUGA:4 Batu Akik Paling Mahal dan Cocok Dijadikan Investasi, yuk Cek Koleksi Anda

Batu akik yang biasa dipakai Soekarno adalah bermata Ruby (merah delima) yang masih turunan jenis Safir.

Konon batu akik itu berasal dari Myanmar.

Jenis batu ini termasuk salah satu dari empat batu berharga yang sejajar dengan batu safir, zamrud dan intan. 

Tingkat kekerasannya mencapai 9.0 skala Mohs, berada setingkat di bawah intan yang memiliki tingkat kekerasan 10.0 Mohs.

BACA JUGA:Ini lho Fakta Unik Batu Akik Bulu Macan, Konon Baru Ditemukan di Tahun 1970

Menurut majalah Indonesia Gamestone, batu akik merah delima tersebut harganya per karat tidak kurang dari Rp5 juta. 

Umumnya batu yang dibuat untuk satu cincin tidak kurang dari 10 karat. 

Sebetulnya keenam Presiden Indonesia konon kabarnya juga memakai batu akik. 

Akan tetapi yang sangat menonjol adalah Presiden pertama Indonesia tersebut.

BACA JUGA:Berikut Ini 4 Fakta Menarik Batu Akik Ati Ayam yang Jarang Diketahui Kolektor

Memakai batu akik konon bisa mendatangkan tuah, seperti memudahkan rezeki atau membuat lebih berwibawa. 

Ada juga batu-batu jenis tertentu yang konon katanya biasa dipakai pria untuk memikat lawan jenisnya.

Terlepas dari semua itu, batu akik umumnya memang sering terlihat digunakan oleh laki-laki. 

Dalam Islam sendiri, kaum pria dilarang menggunakan perhiasan emas. 

BACA JUGA:Inilah Jenis Batu Akik yang Paling Disukai Oleh Kalangan Emak-emak, Kamu Tahu gak?

Karena itu, batu akik lantas menjadi alternatif aksesoris yang bisa dipakai untuk menunjang penampilan.

Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, batu akik juga sudah dipakai wanita. 

Bahkan tidak hanya dipakai di acara formal, tapi juga di kegiatan sehari-hari. 

Memakai batu kaik sudah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

BACA JUGA:Ini lho Manfaat Batu Akik Pancawarna, Bisa Bikin Iri Tetangga Sebelah

Ditambah lagi, setiap batu akik yang digunakan memiliki makna, dan khasiat tersendiri. 

Selain itu, warna yang ada pada batu akik juga menunjukan aura, dan energi dari pemakainya. 

Sungguh, menjadi sebuah hal yang unik, dan menarik sekali untuk terus dikulik. (*)

 

Sumber: