Honda

Pos Indonesia Kenalkan Transformasi Lewat Event Posind Logistik Indonesia

Pos Indonesia Kenalkan Transformasi Lewat Event Posind Logistik Indonesia

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Tonggo Marbun dan Komisaris Pos Indonesia, Prof Rhenald Kasali hadir di acara Beyond The Logistic dengan tema Pos Integrated National Distribution (PosIND) Logistik Indonesia.--Dok Pos Indonesia

PALPRES.COM- Melalui transformasi bisnis di berbagai lini usaha yang dilakukan secara masif, Pos Indonesia berkomitmen menjadi perusahaan logistik untuk memenuhi semua kebutuhan logistik di Indonesia. 

Komitmen menjadi perusahaan Logistik Indonesia terungkap pada acara Beyond The Logistic.

Dengan mengusung tema “Pos Integrated National Distribution (PosIND) Logistik Indonesia” di Kantor Cabang Utama Pos Indonesia Palembang, Rabu 26 Februari 2024.

Hadir pada kesempatan tersebut, Komisaris Pos Indonesia Prof Rhenald Kasali dan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun. 

BACA JUGA:Pemerataan Akses Digital, Telkomsel Hadirkan Koneksi 4G/LTE di Wilayah Karang Jaya

BACA JUGA:Sambut Usia Ke-27 Tahun, Pertamina Patra Niaga Mengukir Cerita Energi untuk Masyarakat

Acara tersebut diikuti peserta dari unsur  pemerintahan, BUMN, swasta, universitas, dan stakeholder lainnya. 

Para peserta antusias mengikuti rangkaian acara yang dimulai pukul 10.00 WIB. 

Peserta yang hadir aktif menyampaikan beberapa pertanyaan terkait perkembangan Pos Indonesia saat ini. 

Pada paparannya, Prof Rhenald Kasali yang merupakan pakar manajemen menjelaskan tentang transformasi Pos Indonesia. 

BACA JUGA:Kampanyekan GSMP, BI Sumsel Bagikan Bantuan 5.000 Bibit Cabai untuk Sekolah di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Perkuat Layanan Digital untuk Menyediakan Pengalaman Perbankan yang Lebih Baik Bagi Nasabah

Saat ini, Pos Indonesia telah menjadi perusahaan logistik dengan berbagai layanan. 

Diantaranya layanan kurir dan logistik, keuangan, dana pensiun, dan lainnya. 

“Hari ini kami Pos Indonesia telah melakukan banyak transformasi dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Kami terus berkomitmen meremajakan diri dengan berbagai inovasi,” katanya. 

Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan, saat ini Pos Indonesia telah berkembang menjadi BUMN yang bisnisnya terus berkembang.

BACA JUGA:Target KUR 2024 Rp300 Triliun, Inilah Cara Pengajuan di 3 Bank BUMN, Jangan Sampai Ketinggalan

BACA JUGA:Puluhan UMK Mitra Binaan Rumah BUMN Baturaja Kantongi Sertifikat Halal, UMK Sukses Naik Kelas

Pos Indonesia saat ini bergerak pada bisnis kurir, logistik, layanan keuangan, bisnis properti, dan bisnis ancillary.

Dengan memiliki Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Dapenpos dan lainnya. 

Menurut Tonggo, Pos Indonesia telah bertransformasi menjadi perusahaan logistik untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat. 

Tak terkecuali bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia yang jumlahnya sekitar 64 juta. 

BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Dirut Pusri Optimis Pasokan Gas Aman

BACA JUGA:Bukit Asam Borong Penghargaan Hingga Jadi Tuan Rumah Sumatera Fire Rescue Challenge

Pada bisnis kurir, Pos Indonesia memiliki aplikasi digital atau mobile aplikasi PosAja! yang merupakan aplikasi jasa pengiriman berbasis digital courier.  

PosAja! memiliki tiga layanan kurir yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yaitu Pos Sameday, Pos Nextday, Pos Reguler, dan Pos Ekspor. 

Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa melakukan proses pengiriman paket dan barang cukup dari handphone, tanpa harus ke outlet. 

Pemesanan bisa dilakukan dari manapun di beberapa kota besar di Indonesia. 

BACA JUGA:Digarap 3 Kontraktor Plat Merah, Proyek Bendungan di Jawa Tengah Malah Terkendala Masalah Ini

BACA JUGA:Panjangnya 39 Kilometer, Inilah Proyek Jembatan Penghubung Jawa - Bali, Bagaimana Nasibnya?

PosAja! juga terhubung dengan beberapa e-commerce sehingga bisa melakukan pembelanjaan langsung dari aplikasi. 

“Kami memiliki lebih dari 42.300 drop points PosAja! dan channeling yang menjangkau hingga daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal),” jelasnya. 

Bahkan PosAja! juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia. 

“Kami juga didukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Hanya Rp5 Ribu Sudah Bisa Dapat Emas, Ini Syarat Nabung Emas di Pegadaian Makin Aman dan Mudah

BACA JUGA:Emang Bisa Nabung Emas Lewat Aplikasi? Ini Panduan Cara Menabung Emas Pegadaian di Tokopedia

Untuk memudahkan pelaku usaha, PosAja! memiliki fulfillment center STORI.

Dengan melayani kebutuhan penyimpanan barang, pemenuhan pesanan, packaging, manajemen pengiriman, manajemen penjualan dan marketplace, hingga konsolidasi ekspor. 

STORI telah hadir di lebih dari 152 titik di seluruh Indonesia. 

Di antaranya hadir di Medan, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan lainnya. 

BACA JUGA:Bansos Beras 10 Kg Kapan Cair Lagi? Intip Jadwal Penyaluran Tahap 2 dan Cek Status Penerima di Sini

BACA JUGA: Cek Bansos BPNT dan PKH 2024 Sudah Masuk Rekening, Juga Ada Bantuan Mitigasi Risiko Pangan

Dia menjelaskan, Pos Indonesia hadir ikut serta membangun bangsa agar lebih berdaya saing dan sejahtera. 

Pos Indonesia memiliki visi untuk menjadi penyelenggara layanan pos universal, jasa kurir, logistik, dan keuangan paling kompetitif. 

Untuk mencapai tujuan dan visi tersebut, pihaknya bertindak efektif untuk mencapai performa terbaik. 

Diantaranya dengan memberikan produk yang relevan sesuai kebutuhan pasar.

Memberikan jasa layanan yang prima, menjalankan proses bisnis secara efisien, membangun solusi teknologi informasi yang prima dan human capital yang andal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: