Honda

Gusi Berdarah Apakah Membatalkan Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Buya Yahya

Gusi Berdarah Apakah Membatalkan Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan, bahwa bila darah dari gusi tersebut tertelan, maka puasanya batal-YouTube Buya Yahya-

PALPRES.COM –  Gusi berdarah saat kita puasa, apakah membatalkan puasa?

Pertanyaan apakah gusi berdarah membatalkan puasa kerap muncul, karena dekat dengan keseharian kita.

Misalnya tanpa sengaja saat sikat gigi, kita menyebabkan gusi berdarah

Nah, bagaimana bila gusi berdarah itu terjadi saat kita berpuasa Ramadan, Apakah membatalkan puasa? 

BACA JUGA:Apa Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran di Bulan Ramadan? Ini Jawabannya

BACA JUGA:Menelan Sisa Makanan yang Tersangkut di Gigi, Batalkah Puasa? Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya melalui Al-Bahjah TV di YouTube menjelaskan, bahwa bila darah dari gusi tersebut tertelan, maka puasanya batal. 

Namun persoalannya gusinya berdarah terus saat puasa, maka hal seperti ini dimaafkan. 

Jadi kalau orang diuji dengan gusinya berdarah saat puasa tersebut, maka disaat seperti itu dia berusaha dengan membuangnya dengan berkumur. 

Jadi hal seperti itu dimaafkan. 

BACA JUGA:Selain Allaahumma Lakasumtu Wabika Aamantu, Ini Doa Buka Puasa Sahih Ramadhan 2024

BACA JUGA:Apakah Sikat Gigi di Siang Hari Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Ini

Oleh karenanya ketika dimaafkan, hal itu tidak usah dipusingkan lagi. 

Sama halnya dengan gusi berdarah saat puasa, dahak berlendir juga kerap membuat ragu apakah membatalkan puasa.

Nah, Buya Yahya mengatakan, selagi dahak itu belum keluar, maka ditelan lagi tidak apa-apa. 

Dahak tidak akan keluar dari mulut, kecuali kita berusaha mengeluarkanya. 

BACA JUGA:Terapkan Selama Ramadan! Ini 5 Sunnah dan Adab Saat Berbuka Puasa, Tingkatkan Pahala di Bulan yang Suci

BACA JUGA:Yuk Jaga Kualitas Ibadah Puasa dengan menghindari 15 Hal Makruh Saat Berpuasa Ramadan, Dicatat Ya!

Kalau sudah keluar benar dahaknya harus dibuang.

Kalaupun keluar darah, maka Mazhab Imam Syafii menyatakan bila diuji dengan darah terus menerus yang keluar dari mulut, maka hal itu dimaafkan. 

Ini berarti puasa anda sah, termasuk ketika anda diuji dengan adanya dahak tadi.

Kalau hanya perasaan ada dahak, maka puasa anda sah, tidak usah ragu, lanjutkan. 

BACA JUGA:Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 1445 H 2024 Wilayah Palembang dan Sekitarnya, Ini Link Downloadnya

BACA JUGA:Bagaimana Hukumnya Wanita Muslimah Tak Memakai Jilbab tapi Sholat 5 Waktu? Ini Kata Gus Baha

Kalau anda was-was terus dan anda ikuti, maka bukan hanya urusan puasa, tapi juga urusan apapun. 

Jadi kami himbau kepada siapapun,  bahwa was-was ini adalah penyakit yang bisa sembuh asalkan yang bersangkutan siap berobat. 

Namun yang jelas was-was jangan dituruti, dan jangan juga dilawan tapi abaikan. 

Maksudnya begini, begitu anda selesai meludah, anda tidak usah pikir darah keluar dari mulut anda.     

BACA JUGA:Sudah Masuk Waktu Imsak Tapi Lupa Mandi Junub, Sahkah Puasanya? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:8 Amalan Pembuka Rezeki yang Dianjurkan di Bulan Ramadan, Nomor 5 Sering Diabaikan Banyak Orang, Apa Itu?

Siapapun yang diuji dengan mulutnya berdarah saat puasa, itu bermasalah dengan gusinya. 

Kalau ada masalah digusi, biasanya sebabnya karena adanya karang gigi.

Terjadinya karang gigi, awalnya dari sisa makanan yang menempel, sedikit demi sedikit menjadi bertumpuk dan mendesak gigi dan gusi.

Sehingga ketika ada gerakan yang tidak wajar, seperti misalnya terkena karang gigi yang ada di gusi sehingga berdarah.  

BACA JUGA:Kumur-Kumur Saat Berpuasa Emang Boleh? Berikut ini Pendapat Para Ulama

BACA JUGA:Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam atau 2 Kali Salam? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Kondisi tersebut sangat mengganggu aroma mulut. 

Oleh karenanya lebih baik sering-sering ke dokter gigi, untuk membersihkan karang gigi. 

Kalau sudah parah karang giginya menjadi berwarna hitam dan itu  dapat menggeser gusi. 

Setelah itu akan berdarah dan hal itu tentu tidak enak dan menghilangkan karang gigi yang sudah parah ini, susah sekali.  

BACA JUGA:Apakah Potong Kuku Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Apa Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Untuk mengatasi hal ini bisa saja dibius oleh dokter gigi. 

Setelah itu ditangani karang giginya dan tidak ada masalah lagi.  

Agar tidak ada karang gigi, maka sejak awal kita menjaga kesehatan gigi dan gusi dengan rutin menggosok gigi sebelum tidur. 

Bila hal ini tidak kita lakukan, maka lama kelamaan sisa makanan itu membentuk karang gigi tadi.  

BACA JUGA:Kapan Membaca Niat Puasa Ramadan, Sebelum atau Sesudah Sahur?

BACA JUGA:Doa Hari ke 2 Ramadan, Amalan untuk Mohon Keridhoan dan Dijauhi dari Murka Allah

Bila karang  gigi sudah parah dan kita harus ke dokter, maka tentunya akan membutuhkan biaya. 

Jadi bila kita mencegah sejak awal, maka menghematkan pengeluaran kita, artinya tidak ada uang yang kita keluarkan untuk ke dokter. 

Hal itu juga yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. 

Beliau selalu menjaga kesehatan mulut dan gigi dengan cara menyikat gigi dengan kayu siwak serta berkumur setiap kali berwudhu. 

BACA JUGA:Ingin Cepat Dapat Jodoh? Baca Doa ini Setiap Hari di Bulan Ramadan, Insya Allah Dikabulkan Allah SWT

BACA JUGA:Apakah Boleh Sholat Tahajud Setelah Sholat Witir Tarawih di Bulan Ramadhan? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Kita juga harus menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. 

Dalam menjaga kebersihan tubuh, agar tetap sehat selalu, maka akan lebih baik kita juga meniru apa yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW. 

Salah satunya adalah dengan menyempurnakan wudhu dan beliau terbiasa mencuci tangan dengan benar, sehingga tidak ada kotoran yang tertinggal disela-sela jari tangan kita. 

Jadi bila ingin terhindar dari masalah kesehatan, maka marilah kita menjaga kesehatan dengan meniru apa yang telah dilakukan Rasulullah SAW tersebut. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: