4 Hari Hilang di Sungai Borang Palembang, jasad Pria Ini Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan

PALPRES.COM – Setelah 4 hari hilang di Sungai Borang, Yanto (48), warga Kel. Sako Kec. Sako Kota Palembang, berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan.

Namun nahasnya, pria ini saat ditemukan sudah tidaj bernyawa.

Korban ditemukan Minggu 14 April 2024, sekitar pukul 14.30 WIB di daerah Gasing perairan Kenten Laut, atau sekitar 9 KM dari lokasi awal kejadian. 

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E saat diwawancarai membenarkan informasi tersebut. 

BACA JUGA:Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Tol Trans Sumatera

BACA JUGA:Cocok Bagi yang Gemar Menulis, 3 Kristal Terbaik Ini Dipercaya Mampu Meningkatkan Kreativitas

“Benar korban atas nama Yanto sudah kita temukan, walau dalam keadaan meninggal dunia," terang Raymond

Dijelaskan Raymond, proses pencarian dilakukan Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Palembang, Polsek Sako, PMI dan Masyarakat, dibagi menjadi beberapa Search and Rescue Unit (SRU).

“Dimana SRU 1 melakukan penyisiran permukaan menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat, dengan luas area pencarian hingga 10 KM²,” ujar Raymond.

Sedangkan SRU 2, lanjutnya, melakukan penyelaman di lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 

BACA JUGA:Desa Unik di Jawa Tengah, Tidak Ada Kendaraan, Aktivitas Warga Hanya dengan Ini?

BACA JUGA:Jembatan Ampera Jadi Spot Ikonik Bagi Wisatawan Ketika Arus Balik Lebaran

“Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari ke empat membuahkan hasil. 

Sekitar pukul 14.30 WIB berdasarkan informasi dari warga, korban kita temukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia di daerah Gasing perairan Kenten laut.

Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, guna dilakukan proses lebih lanjut,” ungkap Raymond.

Dengan ditemukannya korban, lanjut Raymond, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

BACA JUGA:Skutik Listrik Savart S-1P Siap Gebrak Pasar, Produk Lokal dengan Kualitas Internasional

BACA JUGA:Diguyur Hujan 2 Malam, Kawasan Sekip Palembang Jadi ‘Lautan’

“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan ucapan terima kasih,” tukas Raymond.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu bermula pada Kamis 11 April 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, korban yang diduga dalam kondisi mabuk pergi dari rumah dengan mengendarai motor menuju Jembatan I Borang bermaksud untuk bersantai. 

Ketika berada di jembatan, korban diduga tiba-tiba terjatuh ke sungai.

Tubuhnya terseret derasnya arus sungai, yang membuatnya tenggelam.

BACA JUGA:Tak Kenal Waktu dan Lelah, Petugas Sigap Amankan Libur Lebaran di OKI

BACA JUGA:Palembang Dikepung Banjir, Biang Keroknya Karena Saluran Diperkecil-Ditutup

Diketahui, Kantor Basarnas Palembang mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Kamis 11 April 2024 malam, sekitar pukul 22.45 WIB. 

Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung merespons dengan memerintahkan satu Tim Rescue berjumlah 6 personel berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Tim Recue Basarnas Palembang itu, dilengkapi dengan peralatan SAR Air.

“Menurut informasi, peristiwa tenggelamnya korban terjadi Kamis 11 April 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.

BACA JUGA:Sebelum Mudik, Simak 5 Cara Mudah Cek Ban Mobil sebelum ke Bengkel

BACA JUGA:Kalian Terima Banyak Undangan? Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Menikah pada Bulan Syawal

Korban yang dalam kondisi mabuk pergi dari rumah dengan mengendarai motor menuju Jembatan I Borang, bermaksud untuk bersantai. 

Ketika berada di jembatan korban tiba-tiba terjatuh ke sungai, terseret derasnya arus sungai sehingga membuatnya tenggelam,” ujar Raymond. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Sumber: