Honda

Luasnya 62,3 Hektare, Inilah Daftar Desa di Musi Banyuasin Terdampak Tol Betung - Jambi

Luasnya 62,3 Hektare, Inilah Daftar Desa di Musi Banyuasin Terdampak Tol Betung - Jambi

Ilustrasi lahan desa di Musi Banyuasin yang terdampak tol Betung - Jambi-istock-

SEKAYU, PALPRES.COM - Sejumlah desa di Sumatera Selatan telah ditetapkan sebagai desa terdampak Proyek Jalan Tol Betung - Jambi.

Proyek Tol Betung - Jambi membidik tanah desa terdampak di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Luas lahan tersebut mencapai 62,3 hektare yang akan dibangun sejumlah fasilitas umum.

Tak hanya jalan tol, namun tanah desa terdampak di Musi Banyuasin ini nantinya dibangun fasilitas umum Tol Betung - Jambi.

BACA JUGA:Bawakan 10 Lagu di Pembukaan MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Tri Suaka Feat Nabila Hipnotis Warga Muba

Fasilitas umum yang akan dibangun di sepanjang jalan tol di Kabupaten Musi Banyuasin ini mencakup lahan tersebut.

Sejumlah lahan desa yang dibebaskan tersebut nantinya akan beralihfungsi menjadi 3 fasilitas umum tol.

Ketiga fasilitas umum dimaksud mulai dari dua titik rest area, dua simpang susun hingga dua exit tol.

Lalu, desa mana saja yang terdampak oleh proyek tol di Musi Banyuasin ini?

BACA JUGA:Semen Baturaja Catat Pendapatan Bersih Rp406,5 Miliar di Kuartal I Tahun 2024, Gencar Perluas Kegiatan Usaha

Ya, rest area pada titik pertama akan dibangun di tanah Desa Supat Timur di Kecamatan Babat Supat Musi Banyuasin.

Kemudian rest area kedua berada di atas lahan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin.

Selain itu, di Kecamatan Bayung Lencir juga akan dibangun simpang susun tol di Desa Wonorejo.

Ada juga Desa Senawar di kecamatan itu akan menjadi target penlok proyek jalan tol di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:5 Ras Kucing yang Mirip Harimau dan Macan Tutul, Aman Dipelihara di Rumah

Akan tetapi, kali ini desa tersebut akan dibangun sebuah bangunan exit tol.

Selanjutnya ada juga infrastruktur jalan tol yang akan di angun di atas tanah beberapa desa terdampak di Kecamatan Sungai Lilin.

Di kawasan Kabupaten Musi Banyuasin juga nantinya akan ada simpang susun yang dibangun di Desa Bukit Jaya.

Sedangkan di Desa Berlian Makmur akan dibangun juga gerbang exit tol pertama.

BACA JUGA:Ga Nyangka, 3 Destinasi Wisata Ini Biaya Liburan Paling Mahal di Indonesia, Nomor 3 Mencapai Rp22 Juta

Gerbang exit tol pertama juga mencakup lahan desa di Kecamatan Tungkal jaya, Kabupaten Musi Banyuasin.

Sehingga, setidaknya terdapat 7 desa di Musi Banyuasin yang akan terdampak oleh proyek jalan tol ini.

Jika dibentangkan, lintasan seluruhnya akan membentang sepanjang 169,9 kilometer.

Proses pembangunannya sendiri akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari Seksi I ruas Betung - Tungkal Jaya.

BACA JUGA:Penuhi 5 syarat ini, Pemilik Kartu Keluarga Bisa Dapat BLT Kemiskinan Ekstream Rp. 3.600.000, Berikut Caranya

Lintasan jalan tol di kedua daerah di Musi Banyuasin ini panjangnya mencapai 61,55 kilometer.

Kemudian pembangunan Seksi II dari Tungkal Jaya menuju Bayung Lencir sepanjang 55,73 kilometer.

Lalu Seksi III akan membentang dari Bayung Lencir hinga Tempino.

Seksi tersebut lintasannya membentang sejauh 33,05 kilometer.

BACA JUGA:Sultan Mahmud Badarudin II Tak Jadi Bandara Internasional Lagi, Cek Daftar Bandara yang Turun Kelas!

Sedangkan Seksi IV Tempino menuju Simpang Ness membentang sejauh 18,97 kilometer.

Menariknya, terdapat 131 kilometer dari total lintasannya yang berada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

Lintasan Seksi I sendiri membentang di Kecamatan Babat Supat dan Sungai Lilin.

Kemudian Seksi III mencakup Kecamatan Bayung Lencir hingga tembus ke Provinsi Jambi.

BACA JUGA:5 Makanan Khas Palembang Wajib Dicoba Selain Pempek, Harganya Cuma Segini

Dari banyaknya lintasan yang melintasi Kabupaten Musi Banyuasin ini, maka ada usulan khusus untuk penamaan jalan tol ini.

Nama jalan tol yang diusulkan yakni 'Muba Berjaya' sebagaimana kata 'Muba' diketahui berasal dari penggabungan dua suku kata kabupaten tersebut.

Ada kabar yang menggembirakan, ruas tol dari wilayah Betung hingga Bayung Lencir, Tempino menuju Simpang Ness Jambi akan mulai dikerjakan pada Mei 2024 ini.

Sedangkan Seksi III yakni ruas Bayung Lencir menuju Tempino ditargetkan dapat rampung pada Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: