Banner Honda PCX

Bupati OKI Dukung Program Gerina, Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Bupati OKI Dukung Program Gerina, Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Bupati OKI dukung program Gerakan Indonesia Menanam -palpres.com -

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Muchendi Mahzareki turut menghadiri kunjungan Presiden Prabowo Subianto, dalam rangka peresmian program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Rabu 23 April 2025.

Sebagai salah satu sentra pertanian di Sumsel, Bupati OKI, H Muchendi menyambut baik dan mendukung program Gerina yang di luncurkan Presiden.

"Gerina ini bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan bersama mewujudkan komitmen  memperkuat ketahanan pangan di setiap daerah," ujar Bupati Muchendi.

Gerina, menurut Muchendi, akan menjadi motor penggerak semangat masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan.

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Ribet: Main Game, Dapatkan DANA Gratis hingga Ratusan Ribu, Gaskeun!

BACA JUGA:NO TIPU! Ini Rahasia Dapat Saldo DANA Gratis Rp358.000

“Bila semua elemen bisa bersama-sama menjalankan program Gerina, saya rasa ketahanan pangan akan segera tercapai,” kata Muchendi.

Pengagas program Gerina, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan perlu adanya kolaborasi sejumlah pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Diantaranya kebersamaan yang menyatu antara pemerintah dengan rakyat untuk membangun kesadaran bahwa ketahanan pangan itu bagian yang penting untuk stabilitas negeri.

"Pemerintah memiliki program mandiri pangan, sudah memiliki rancang bangun dan visinya, maka dari rakyat mempersamai, sehingga terjadi akselerasi dan membangun kesadaran," ucap Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Sukses Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

BACA JUGA:Uang Jajan Tambahan Menanti! Bisa Raup Hingga Rp150.000 dari 5 Aplikasi Penghasil DANA

Gerina merupakan alternatif metode pertanian inovatif melalui dua metode, Pertama, Si Opung atau Solusi Olah Padi Terapung yang memanfaatkan kolam sebagai media tanam padi bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan darat.

"Jadi yang tidak punya lahan, punya kolam bisa dirakit dengan biaya murah dan terjangkau, kemudian bisa diolah dan bisa panen," jelas Ustaz Adi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: