Sudah Berjalan 4 Tahun, Pembangunan Bendungan di NTT Bernilai Rp 1,62 Triliun Baru Capai 80 Persen
Progres Pembangunan Bendungan di Provinsi NTT Terus di Kebut Kementerian PU. -Foto Kementerian PU-
JAKARTA, PALPRES.COM- Pembangunan bendungan yang ada di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) progres kontruksi baru capai 80 persen.
Pembangunan yang dimulai pada Agustus 2021 lalu kini sudah memasuki tahun ke 4.
Bendungan Mbay nanya ditargetkan rampung pada Desember 2026 mendatang.
Hal itu dibenarkan oleh Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo belum lama ini.
BACA JUGA:Perjuangkan Bendungan Tiga Dihaji, Gubernur Herman Deru Segera Bersurat ke Presiden
BACA JUGA:Manfaatnya Luar Biasa! Inilah Bendungan Senilai Rp2,65 Triliun di Jawa Barat
Dikatakannya, pihaknya terus menggenjot pembangunan Bendungan Mbay di provinsi NTT tersebut.
Karena mulai dikerjakan pada tahun 2021 melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang.
Dengan pengerjaan 2 paket bernilai kontrak Rp 1,62 triliun.
Untuk paket pertama itu dikerjakan oleh PT Waskita Karya dengan KSO Bumi Indah, sedangkan paket kedua itu PT Brantas Abipraya yang mengerjakan.
BACA JUGA:Inilah Bendungan Baru di Jawa Tengah, Sanggup Reduksi Banjir 10,23 Persen
"Yang jelas kita terus genjot progres kontruksinya, karena langkah untuk mendukung ketahanan pangan nasional, "ucapnya.
Sebab, lanjut Dody, bendungan Mbay di NTT akan menampung 52,89 juta m3 dengan bisa mengaliri area sawah seluas 6.240 hektar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
