Banner Honda PCX

Dua Langkah Strategis PHE Dalam Peningkatan Lifting Migas

Dua Langkah Strategis PHE Dalam Peningkatan Lifting Migas

Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio dan Komersial PHE, Edi Karyanto, di Jakarta belum lama ini. -Istimewa-

JAKARTA, PALPRES.COM- Pertamina Hulu Energi atau PHE menegaskan komitmennya dalam mendukung kemandirian energi nasional melalui dua langkah strategis

Hal tersebut disampaikan Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio dan Komersial PHE, Edi Karyanto, di Jakarta belum lama ini. 

Dikatakannya, PHE mengelola 24 persen blok migas di dalam negeri dan berkontribusi 69 persen terhadap produksi minyak nasional dan 37 persen terhadap produksi gas nasional.

"EOR (Enhanced Oil Recovery) dan eksplorasi merupakan faktor utama peningkatan produksi migas nasional sejak tahun 1970.

BACA JUGA:PHE Paparkan Strategi Revolusi Teknologi Hulu Migas untuk Ketahanan Energi Nasional

BACA JUGA:PHE Fokus Akselerasi Lifting Migas Demi Kemandirian Energi Nasional

Tugas utama perusahaan hulu migas adalah bagaimana menyiapkan reserve dengan terus mencari sumberdaya baru yang bisa berkontribusi terhadap penambahan produksi migas nasional," ujar Edi.

Edi memaparkan, untuk meningkatkan lifting migas Indonesia, PHE menjalankan dua strategi, yakni menjaga baseline produksi dan akselerasi pertumbuhan produksi. 

"Strategi maintain baseline dilakukan dengan melakukan optimalisasi produksi sumur eksisting, implementasi program workover dan well services, dan pemeliharaan fasilitas produksi.

Sementara strategi accelerate growth melalui penemuan cadangan baru, akselerasi resources to production, pengembangan lapangan migas non konvensional (MNK), percepatan proyek pengembangan lapangan, prioritisasi investasi, monetisasi dan komersialisasi lapangan gas, implementasi Improved EOR, penggunaan teknologi terbaru, dan melakukan partnership,"terang Edi. 

BACA JUGA:PHE Fokus Kembangkan Bisnis Low Carbon dengan Teknologi CCS dan CCUS

BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas Nasional, PHE Bantu Industri Lokal Siapkan Produk Subtitusi

Lebih lanjut Edi menuturkan, peningkatan produksi minyak bumi ditopang oleh dua faktor, yakni akselerasi dan keekonomian Steamflood EOR serta penemuan big fish eksplorasi dan akselerasi pengembangannya. 

Sementara peningkatan produksi gas bumi didukung oleh faktor transisi energi dan dukungan infrastruktur penunjang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: