PHE Paparkan Strategi Revolusi Teknologi Hulu Migas untuk Ketahanan Energi Nasional
PT Pertamina Hulu Energi atau PHE menegaskan komitmennya menjaga pasokan energi nasional melalui inovasi teknologi.-Istimewa-
JAKARTA, PALPRES.COM- Dinamika transisi energi global dan meningkatnya kebutuhan energi dalam negeri.
PT Pertamina Hulu Energi atau PHE menegaskan komitmennya menjaga pasokan energi nasional melalui inovasi teknologi.
Komitmen tersebut disampaikan dalam acara Kelas Hulu Migas 2025 bertema Revolusi Teknologi Hulu Migas Indonesia yang digelar di Universitas Pertahanan, Salemba, Jakarta.
Mengelola 24 persen wilayah kerja migas di Indonesia dan menguasai 80 persen aktivitas pengeboran nasional.
BACA JUGA:Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto Sejalan dengan Visi PHE, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:PHE Fokus Akselerasi Lifting Migas Demi Kemandirian Energi Nasional
PHE menjadi salah satu pilar utama pasokan energi negeri ini.
Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio, dan Komersial PHE, Edi Karyanto, hadir sebagai salah satu pembicara dan membawakan sesi pemaparan terkait peran strategis perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui penerapan teknologi mutakhir di sektor hulu migas.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan produksi dari aset yang sudah ada.
Inovasi teknologi, eksplorasi agresif, dan efisiensi operasi menjadi kunci agar produksi tetap terjaga sekaligus mendukung transisi menuju energi rendah karbon,” ujar Edi.
BACA JUGA:Revitalisasi Poskesdes di Desa Solok, PHE Jambi Merang Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan
BACA JUGA:PHE Siap Sukseskan Swasembada Energi Nasional, Segini Kontribusinya di Sektor Migas
Edi juga memaparkan langkah strategis yang dijalankan PHE, mulai dari optimalisasi aset, penerapan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) dan Enhanced Oil Recovery (EOR) lainnya.
Pembangunan infrastruktur migas melalui jaringan pipa dan program Beyond Pipeline berbasis LNG.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
