Dorong SDM Kuliner Unggul, Ketua TP PKK Muba Buka Pelatihan Sertifikasi Chef

SEKAYU, PALPRES.COM- Meskipun akhir pekan, semangat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba Hj Fatimah Toha tak pernah surut untuk berkontribusi dalam memajukan daerah.

Hal ini terlihat pada Sabtu 18 Oktober 2025, saat Ketua tim PKK Muba Hj Fatimah Hadir dalam pembukaan pelatihan sertifikasi BNSP dengan Skema “Demi Chef dan Chef de Partie” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kabupaten Muba selama 2 hari (18-19 Oktober 2025) di Aula SMK Negeri 1 Sekayu.

Dalam sambutannya, Hj Fatimah Toha menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia, terutama di sektor kuliner dan jasa boga yang kini terus berkembang pesat.

“Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM di bidang kuliner dan jasa boga di Kabupaten Muba. 

BACA JUGA:Kabar Baik! Warga Muba Kini Bisa Cetak Kartu AK-1 di Mana Saja Tanpa Biaya, Cek Caranya

BACA JUGA:Didepan Menteri ESDM, Gubernur Sumsel Puji Bupati Muba Karena Bisa Lakukan Ini?

Saya menyambut baik inisiatif APJI Muba yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan pelatihan ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, industri kuliner kini bukan sekadar pemenuhan kebutuhan dasar, melainkan telah menjadi bagian dari industri kreatif yang mampu membuka lapangan kerja luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Melalui pelatihan dan sertifikasi seperti ini, saya berharap akan lahir chef-chef muda Muba yang handal, berstandar nasional, dan mampu bersaing di tingkat regional bahkan nasional. 

Dengan memiliki sertifikat kompetensi, para peserta tidak hanya diakui keahliannya, tetapi juga memiliki nilai tambah di dunia kerja yang semakin kompetitif,” tuturnya.

BACA JUGA:Tinjau Sumur Minyak Rakyat di Keluang, Bahlil: Permen ESDM Nomor 14 Jadi Dasar Hukum Legalisasi

BACA JUGA:Polsek Sekayu Amankan Pelaku Pembunuhan Jasad yang Ditemukan di Sungai Sindu

Ia juga berpesan agar para peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Serap ilmu dan pengalaman dari para instruktur. Keterampilan kuliner adalah seni sekaligus profesi yang menuntut ketelitian, kreativitas, dan dedikasi tinggi,” pesannya.

Sumber: