PALPRES.COM – Bagi sebagian orang mungkin mengalami gangguan tidur atau biasa disebut Insomnia.
Seperti dilansir situs AlaDokter, insomnia dimungkinan disebabkan banyak hal mulai dari stres hingga efek samping obat tertentu.
Dr. Merry Dame Cristy Pane menjelaskan, penyebab insomnia dibagi menjadi dua jenis, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder.
Insomnia primer disebabkan oleh faktor yang tidak terkait dengan kondisi medis, seperti:
1. Stres akibat pekerjaan, peristiwa duka, pengalaman traumatis, atau masalah keuangan
2. Jadwal tidur yang tidak teratur karena tuntutan pekerjaan atau jet lag
3. Kebiasaan buruk sebelum tidur, seperti makan terlalu banyak, menggunakan ponsel atau laptop, atau menonton televisi menjelang waktu tidur
4. Faktor lingkungan, seperti lampu yang terlalu terang, suara bising, dan suhu kamar yang terlalu dingin atau panas
Sementara itu, insomnia sekunder merupakan gangguan tidur yang terjadi akibat adanya kondisi lain yang mendasarinya. Kondisi ini bisa berupa:
1. Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, konsumsi kafein dan minuman beralkohol secara berlebihan, atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang
2. Efek samping obat-obatan tertentu, seperti obat antidepresan, obat dekongestan, obat tekanan darah tinggi, obat alergi, dan obat penurun berat badan yang biasanya mengandung kafein
3. Gangguan hormon, gangguan kognitif, penyakit pada saluran pencernaan atau pernapasan, myalgia, dan radang sendi
4. Gangguan tidur lain, seperti restless leg syndrome atau sleep apnea
5. Gangguan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan bipolar, atau depresi
“Insomnia dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Orang yang kualitas dan kuantitas tidurnya kurang bisa menjadi mudah marah, tidak fokus, cemas, dan mengalami penurunan produktivitas, bahkan lebih berisiko mengalami kecelakaan,” jelasnya.