OKU TIMUR,PALPRES.COM - Penampilan tim kesenian Sebiduk Sehaluan (SS) Kabupaten OKU Timur berhasil tampil memukau, serta sukses menyedot perhatian tamu undangan dan para penonton dalam Festival Sriwijaya ke XXX, yang di laksanakan di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Benteng Kuto Besak, Palembang, Minggu (3/7) malam.Dengan membawakan teater teatrikal Salipuk Jantung Pandang (Diujung Penantian).
Tim Kesenian OKU Timur dibawah binaan Ketua TP PKK dr Hj Sheila Noberta sukses menampilkan perpaduan seni tari, musik, peran dan vokal yang dikemas dalam satu pertunjukan teatrikal.
Kepala Disdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM, melalui Kabid Kebudayaan, Muhammad Ridwan SPd MM mengatakan, naskah teatrikal Salipuk Jantung Pandan yang ditampilkan ini terinspiirasi dari cerita rakyat Desa Tanjung Kemuning, Kecamatan Belitang II.
Dimana, cerita ini membuktikan kuatnya tali persaudaraan antara Raden Alit dengan Dayang Bulan (adiknya Raden Alit) yang hilang secara gaib. Kemudian Raden Alit membuat kesepakatan denga ratu jin agar bisa membantu menemukan adiknya Dayang Bulan.
Namun perjanjian tersebut harus ditepati apabila Dayang Bulan sudah ditemukan, Raden Alit mau menikahi salah satu putri ratu jin. "Jadi diakhir cerita dari perjanjian tersebut, Radin Alit memilih putri yang bernama Salipuk Jantung Pandan. Bahkan keduanya akhirnya menikah," ujar Ridwan, Senin (4/7).
Dalam kesempatan itu, Ridwan mengucapkan banyak terimakasih kepada tim produksi dan seluruh tim Sanggar Seni Sebiduk Sehaluan atas kekompakan dan sumbangsihnya. Sehingga dalam penampilan di Festival Sriwijaya bisa berjalan serta terlaksana dengan baik dan spektakuler. Ia berharap, kedepan tim kesenian Sanggar Sebiduk Sehaluan bisa terus memberikan penampilan terbaiknya, dalam melestarikan adat istiadat dan budaya daerah OKU Timur.
Baik ditingkat Provinsi maupun ditingkat nasional dan internasional. "Kita sangat mengapresiasi atas kerja keras tim Kesenian Sanggar Seni Sebiduk Sehaluan dibawaah Binaan Ibu dr Hj Sheila Noberta. Semoga kedepan lebih maju, sukses dan bisa mendukung OKU Timur maju lebih mulia dibidang kebudayaan," tambahnya.
Sementara, Ketua Sanggar Seni Sebiduk Sehaluan dr Sheila Noberta melalui Ketua Harian Latifah Amaliyah SSn menambahkan, proses latihan sebelum tampil di Festival Sriwijaya hanya dilakukan lebih kurang 1 bulan. "Alhamdulillah penampilan tim kita sangat luar biasa. Terimakasih kepada seluruh pihak atas dukungannya terkhusus ibu Ketua Hj Sheila Noberta.
Semoga kedepan tim Sanggar Seni Sebiduk Sehaluan kita terus maju dan sukses," ungkap Latifah. Ia menambahkan, tahun ini penampilan seni di Festival Sriwijaya tidak lagi dilombakan seperti tahun sebelumnya. Namun penampilannya tetap harus maksimal untuk mengangkat budaya daerah masing-masing. "
Usai penampilan kita mendapatkan tropy, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. Kita berharap kedepan semangat tim tetap kompak demi OKU Timur maju lebih mulia," pungkasnya.MAN