PALEMBANG, PALPRES.COM – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA memberikan khotbah Salat Iduladha di Masjid Aqobah 1, Palembang, Ahad (10/07/2022).
Dalam pelaksanaan Salat Iduladha yang diselenggarakan di halaman Masjid Aqobah 1 ini terlihat juga Komisaris PT Pusri, Komisaris PT Pusri Dr. KH Amirudin Nahrawi, MPdI.
Dalam khotbah salat Iduladha, Prof Ris’an menjelaskan, makna yang tersirat dalam hari raya Iduladha terletak pada kebesaran nilai yang dihubungkan dengan ibadahnya. Peristiwa Nabi Ibrahim dengan anaknya Nabi Ismail menjadi lembaran baru saat masyarakat masih mempercayai sesajen atau berhala.
“Nabi Ibrahim pernah dituntut Allah Subhanahu Wataa’ala untuk mengorbankan sesuatu yang paling berharga,” kata Prof Ris’an.
BACA JUGA:Wujud Syukur, Palpres Kurbankan 1 Ekor Sapi
Di dalam melaksanakan perintah itu, ada beberapa poin yang menjadi makna bagi masyarakat saat ini. Diantaranya selalu mengajak bermusyawarah untuk mencapai mufakat, meskipun hal itu berat.
“Nilai-nilai lainnya dari peristiwa kurban Nabi Ibrahim yang mungkin sering dilupakan yakni masih banyak praktek mengorbankan manusia hanya untuk memenuhi ambisi. Oleh sebab itulah, peristiwa ini mengingatkan kita bahwa hal yang dikorbankan itu tidak boleh manusianya tapi sifat-sifat kebinatangan yang dimiliki manusia,” jelas Prof. Ris’an.
Sementara itu, Ketua Panitia Penerimaan Hewan Kurban Masjid Aqobah 1, Fadil, menjelaskan tahun ini panitia menerima titipan hewan kurban sebanyak 30 ekor sapi dan 30 ekor kambing. Puluhan hewan ini dibagikan kepada 3.306 orang yang dibagikan kepada para pekerja non organik PT Pusri, office boy dan lainnya sebanyak 2.826 bagian dan selebihnya panitia kurban.
“Titipan hewan kurban dari PT Pusri sebanyak 29 ekor sapi dan 27 ekor kambing sementara selebihnya titipan dari masyarakat,” sebutnya.
BACA JUGA:Jamaah Islam Aboge Salat Idul Adha Baru Senin Ini