"Pembangunan fisik ini bukan serta merta begitu saja,” ujarnya.
Melainkan skala prioritas masyarakat seperti JUT yang memang menjadi akses utama warga di Dusun tersebut untuk mencari nafkah ke kebun.
Sedangkan sumur bor untuk mengantisipasi terjadinya krisis air bersih ketika musim kemarau, kemudian, untuk kwh agar warga tersebut dapat tersambung listrik.
Dia memastikan penggunaan dana ini akan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran seperti yang ditentukan dalam skala prioritas kebutuhan masarakat desa.
BACA JUGA:Monev Dana Desa Tahap 1, Ini Kata Babinsa
Untuk itulah, dia menghimbau agar infrastruktur yang telah dibangun hendaknya dapat dijaga dan dirawat secara bersama-sama agar pemanfaatannya dapat lama digunakan.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) VI, Desa Ciptodadi, I Made Sunata menyampaikan atas nama masyarakat sangat berterima kasih dengan dibangunnya JUT di Dusunnya tersebut.
Mengingat, sebelumnya akses ini belum pernah dibangun atau dilakukan pengerasan.
Sehingga, kondisinya seperti kubangan kerbau dan menghambat aktifitas warga.
BACA JUGA:Petani di Desa Penyandingan Ikuti Pelatihan Program Ketahanan Pangan
“Dengan telah dibangunnya JUT ini atau pengerasannya, maka sekarang warga khususnya petani sudah lancar untuk melewati jalan ini dan tidak lagi terlambat,”pungkasnya.