MUBA, PALPRES.COM - Pengelola Museum Penghulu Muhammad Soleh, Musi Banyuasin (Muba), menerima hibah Guci dan Mangkok masa Dinasti Tang, Sung dan Ming dari Kepala UPTD Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel), Balaputera Dewa, H Chandra Amprayadi SH.
Hibah tersebut diterima langsung Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Kabupaten Muba, Henri Msi.
Seperti diketahui, barang bersejarah hasil temuan sungai musi tersebut merupakan koleksi pribadi yang dihibahkannya secara sukarela.
“Hasil temuan sungai musi ini saya kumpulkan dan saya sebarkan kepada museum-museum yang ada di Sumsel, salah satunya Museum Penghulu di Muba ini,” kata H Chandra, Jumat (12/08/2022).
Dia menjelaskan, barang-barang temuan sungai musi tersebut didapatkannya secara langsung dari para penyelam.
“Kita banyak didatengi para penyelam yang mempunyai barang-barang peninggalan yang bernilai sejarah di sungai musi. Sebagai gantinya mereka minta ganti dengan uang kerahiman,” akunya kepada Palpres.com.
Dia mengaku, Museum milik Pemprov Sumsel tersebut sudah banyak mendapatkan hibah dari masyarakat, sehingga ingin memotivasi kepala museum yang ada di daerah.
Dia menambahkan, apabila ada temuan masyarakat yang sifatnya uang kerahiman atau uang jasa, pihaknya berharap kepada kepala museum untuk tidak keberatan mengeluarkan sedikit uang.
“Daripada barang tersebut jatuh dan diakui oleh orang lain, lebih baik di simpan di museum. Sehingga bisa digunakan museum untuk mengedukasi kepada masyarakat khusunya anak-anak muda yang menjadi generasi penerus kita,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Kabupaten Muba, Henri Msi mengaku bersyukur mendapat hibah dari H Chandra Amprayadi.
“Alhamdulilah, dengan adanya hibah dari Kepala Museum Negeri Sumsel ini, menambah koleksi Museum Penghulu Muhammad Soleh,” ucapnya.